Find Us On Social Media :

Miris, di Daerah Ini, Beras 10 Kilogram Harganya Rp2 Juta hingga Mi Instan Ditukar Emas, 'Kasihan ini, Banyak Masyarakat Tidak Lagi Diperhatikan'

By Tatik Ariyani, Jumat, 3 Juli 2020 | 15:56 WIB

(Ilustrasi) Beras

Intisari-Online.com - Harga kebutuhan pokok seperti beras masih terjangkau bagi masyarakat pada umumnya.

Namun, agaknya hal itu tak berlaku untuk harga beras di daerah tertinggal.

Harga satu karung berukuran di 10 kilogram di kawasan tambang emas tradisional di Korowai, tepatnya di Maining 33, Distrik Kawinggon, Kabupaten Pegunungan Bintang mencapai Rp 2 juta.

Tak hanya beras. Harga satu kardus mi instan dijual seharga Rp 1 juta. Bahkan ada satu kardus mi instan ditukar dengan emas dua gram.

Baca Juga: Agar Korbannya Mengaku, CIA Tak Segan Gunakan Cara Murahan Tapi Mematikan untuk Menginterogasinya, Dampaknya Bisa Merusak Otak hingga Kematian

"Mi instan satu karton kalau ditukar dengan emas itu, dua gram, satu karton Rp 1 juta, satu bungkus Rp 25.000," kata salah satu pengelola Koperasi Kawe Senggaup Maining Hengki Yaluwo di Korowai, Rabu (1/7/2020).

"Beras 10 kilogram itu emas empat gram, kalau dibeli dengan uang, satu karung itu harganya Rp 2 juta," kata dia.

Selain bahan makanan pokok, harga bahan lain juga cukup tinggi. Satu ikan kaleng berukuran besar dijual seharga Rp 150.000.

Sedangkan untuk ponsel dibanderol seharga 10 gram sampai 25 gram emas.

Baca Juga: Obat Penurun Panas Alami pada Balita Tanpa Resep, Tetap Lakukan Ini!