Find Us On Social Media :

Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Tak Mau Kompromi, Indonesia Ubah Nama Laut China Selatan Jadi Laut Natuna Utara Demi Hadapi Tiongkok!

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 2 Juli 2020 | 15:46 WIB

Ilustrasi

Kini genderang konflik di tahun di wilayah perairan Asia Tenggara yang membuat negara-negara ASEAN pun harus terbagi fokusnya di tengah serangan pandemi virus corona.

Tetapi ternyata Indonesia telah mengambil langkah lebih jauh dari negara ASEAN lainnya.

Indonesia diketahui negara yang juga bersengketa dengan China dengan dasar kebijakanan aneh dari negara tersebut yang dinamakan "Sembilan Garis Putus-putus".

Meskipun sempat beberapa kali berselisih di perairan yang dilewati jalur pengiriman global sekitar sepertiga dari total pengiriman barang via laut dalam setahun.

Baca Juga: Jumlah Pasiennya Kian Membludak, Pemerintah Berniat Kirim Pasien Covid-19 di Kota Surabaya ke Bekas Pulau Tak Berpenghuni di Kepulauan Riau Ini

Tercatat beberapa kali konflik di perairan yang disebut memiliki sumber cadangan minyak dan gas senilai US$ 2,5 triliun menurut data dari Departemen Luar Negeri AS yang dihimpun The Sydney Morning Herald, terjadi antara Indonesia dengan China.

Melansir Kompas.com, banyak faktor yang melatarbelakangi konflik tersebut.

Pada Maret 2016, konflik antara pemerintah Indonesia dengan China terjadi lantaran ada kapal ikan ilegal asal China yang masuk ke Perairan Natuna.

Pemerintah Indonesia berencana untuk menangkap kapal tersebut.

Baca Juga: Siapa Sangka 12 Bocah Lucu dan Menggemaskan Ini Jadi 'Monster' Paling Kejam dalam Sejarah Umat Manusia saat Tumbuh Dewasa