Seekor Kambing Sampai Tewas Lantaran Disetubuhi 8 Orang, Kelainan Seksual Melibatkan Hewan Ternyata Terbentuk Saat Kanak-kanak

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Perasaan seksual ini biasanya berfokus pada hewan piaraan seperti anjing, atau hewan ternak seperti domba atau kambing.

Intisari-online.com -Dua tahun silam, sebuah insidenmenjijikkan terjadi di Haryana Nuh, Mewat, India.

Dilansir dariIndia Times, delapan pria menjadi tersangka terbunuhnya seekor kambing yang tengah hamil.

Merekadituduh telah melakukan pemerkosaan kepada kambing malang tersebut secara brutal.

Kambing milik Aslu tersebut tewas dengan beberapa luka di tubuhnya.

Baca Juga: Bebaskan Pasangan Lakukan Apapun Asal Tak Bercerai, Istri Legenda Hollywood Ini Diisukan Jatuh ke Pelukan Pria 21 Tahun Lebih Muda

Pemilik ternak itu tidak terima dan melapor ke polisi pada 26 Juli 2018 setelah mengetahui kambingnya tewas karena tindak kekerasan.

Polisi juga meneliti lebih lanjut dan melakukan autopsi terhadap kambing yang menjadi korban.

Aslu melaporkan bahwa kambingnya telah diperkosa hingga tewas oleh pria bernama Savakar, Haroon, Jaffar, dan lima orang pria yang belum diketahui identitasnya.

Pihak kepolisian telah mengategorikan kasus ini dalam kasus pelanggaran tak wajar dan kejahatan melukai atau membunuh ternak.

Baca Juga: Awalnya Dicibir, Hanya Tidur 4 Jam Sehari,hingga Dapat Dana Rp10 Miliar, Dosen ITB Ini Berhasil Buat Ventilator Indonesia, Siap Disebar Gratiske Seluruh Indonesia

Inspektur Vipin Kumar berkata:

"Autopsi dilakukan di rumah sakit hewan pemerintah setempat."

"Sampel cairan dari binatang telah dikirim ke laboratorium forensik negara bagian di Madhuban."

Dalam ilmu psikologi, berhubungan intim dengan binatang masuk dalam kategori kelainan seksual.

Baca Juga: Masuk Zona Merah, Jumlah Pasien Positif Covid-19 di SurabayaMembeludak, Buat Ratusan Pasien Lainnya Sulit Dapat Perawatan

Kelainan ini jamak disebut zoophilia, sebuah istilah yang diambil dari bahasa Yunani.

Zoionberarti hewan danphiliabermakna persahabatan atau cinta.

Pengidapnya digambarkan punya perasaan atau perilaku seks yang menggebu-gebu terhadap hewan.

Baca Juga: Jadi Bagian Vital di Laut China Selatan, Pulau Natuna Disebut Berada di Garis Terdepan dalam Konflik Indonesia vs China

Perasaan seksual ini biasanya berfokus pada hewan piaraan seperti anjing, atau hewan ternak seperti domba atau kambing.

Pada abad ke-20, zoophilia diidentifikasi oleh American Psychiatric Association (APA) sebagai bentuk paraphilia, atau bentuk disfungsi seksual dan psikologis sesat.

Bentuk lain dari zoophilia adalah bestiality.

Perbedaaannya, pengidap zoophilia adalah orang-orang yang benar-benar memiliki romantisme cinta pada hewan.

Baca Juga: Dedikasinya Sudah Mendarah Daging! Perawat Ini Tetap Tolong Korban Kecelakaan Meski di Hari Pernikahan, Lihat Aksi Heroiknya dengan Balutan Gaun Pengantin

Sementara bestiality adalah orang-orang yang menggunakan hewan untuk kepuasan seksual mereka tanpa memperhatikan kesejahteraan hewan.

Teori psikodinamika dalam psikologi menyatakan, pengidap zoophilia maupun bestiality melakukan penyimpangan karena adanya hambatan atau ketidakmampuan menyalurkan dorongan seksual pada objek seksual yang lazim.

Perilaku mengalihkan pemenuhan dorongan seksual ke objek lain itu biasanya terbentuk sejak masa kanak-kanak.

Penyembuhan penyimpangan seksual ini tergolong sulit dan mahal.

Baca Juga: Jauh Lebih Mistis dari Lathi, Lagu 'Pengantar Bunuh Diri' ini Picu Kematian Lebih dari 100 Orang, Liriknya Bikin Merinding

Selain itu, dari sejarah penanganan gangguan dan penyimpangan seksual, terapi yang dilakukan dapat dikatakan tidak manusiawi.

Banyak penderita penyimpangan seksual yang diterapi dengan disetrum.

Oleh karena itu, pendidikan seksual yang memadai dan jelas dari orang tua kepada anak-anaknya dapat membantu mencegah munculnya kelainan seksual di masa depan.

Bagaimanapun juga, pencegahan jauh lebih murah ketimbang pengobatannya.

(*)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait