Para peneliti mengambil tes nasal sebanyak 30.000 sampel dari lingkungan peternakan babi di 10 provinsi yang ada di China.
Dari sekian banyak tes sampel itu, 179 kasus infeksi virus flu tersebut diisolasi.
Berdasarkan penelitian tersebut, sebanyak 10.4 persen dari para pekerja di tempat peternakan babi positif terinfeksi virus flu babi G4.
Sejauh ini, belum ada bukti adanya penularan dari manusia ke manusia.
China tidak mengungkapkan lebih lanjut tentang berapa banyak orang yang terinfeksi virus flu babi G4.
"Sangat mengkhawatirkan bahwa infeksi virus G4 pada manusia akan meningkatkan adaptasi manusia dan meningkatkan risiko pandemi manusia," tulis para peneliti yang juga menyerukan langkah-langkah mendesak untuk memantau orang yang bekerja di peternakan babi.
Miranti Kencana Wirawan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Virus Flu Babi G4 Berpotensi Jadi Pandemi, Ini Kata China"