Find Us On Social Media :

Setiap Hati Ada Ribuan Kasus Covid-19, RS Wisma Atlet Malah Gelar Pesta Dangdutan, 'Ini Nakes Mau Saling Menularkan Virus atau Bagaimana?'

By Mentari DP, Rabu, 1 Juli 2020 | 10:50 WIB

Viral video di RS Wisma Atlet sedang dangdutan.

Intisari-Online.com - Musisi Anji mengunggah sebuah video di akun Twitter-nya, @duniamanji.

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah petugas yang tengah menikmati acara dangdutan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Anji pun mengaku tampak kesal bahkan menyampaikan kritik atas acara tersebut.
Baca Juga: Laudya Cynthia Bella Resmi Bercerai dari Engku Emran: Terlalu Mesra Saat Menikah Bisa Jadi Salah Satu Penyebab Perceraian

"Dangdutan di Wisma Atlet. Saya tahu izin kerumunan sudah dikeluarkan. Tapi tetap berjarak."

"Ini Nakes mau saling menularkan virus atau bagaimana?"

"Oke saja sih seperti itu. Tapi izinkan nusisi manggung lagi seperti ini."

"Kasian ribuan/jutaan musisi yang kehilangan pekerjaan," tulis Anji.

Sontak saja, video dangdutan tersebut membuat netizen geram.

Baca Juga: Sering Dipandang Sebelah Mata, Nyatanya Ceker Ayam Punya Manfaat yang Tidak Main-main, Bisa Cegah 8 Penyakit Mematikan Ini!

Kepala Kesehatan Kodam Jaya (Kakesdam) Kolonel CKM Donny Guntur memberi klarifikasi menanggapi viralnya video tersebut.

Menurut dia, acara dangdutan di RSD Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran pada Sabtu (27/6/2020) malam itu digelar untuk perpisahan pejabat dan petugas kesehatan.

"Acara itu juga hanya dilaksanakan sebentar."

"Intinya adalah pamitan beberapa pejabat dan petugas, lalu ada sedikit hiburan musik yang kemudian langsung diakhiri," ujar Donny saat dihubungi, Senin (29/6/2020), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Klaim sesuai protokol kesehatan

Donny menuturkan, dalam penyelenggaraannya, acara tersebut telah diatur dengan memenuhi protokol kesehatan.

Misalnya, pembatasan peserta, penggunaan masker, penyediaan tempat cuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh, hingga ketentuan untuk menjaga jarak.

Donny menyatakan bahwa ketentuan pembatasan telah dilaksanakan.

Selain itu, yang bisa hadir dalam acara tersebut hanya petugas kesehatan dan kehadirannya pun diatur secara bergantian.

"Selain petugas kesehatan, tidak ada orang lain yang diizinkan masuk," kata dia.

Baca Juga: Terbang Lewati Pulau-pulau di Jepang, Tiba-tiba 2 Pesawat Pembom China Dekati Zona Pertahanan Udara Taiwan, 'Mereka Siap Menyerang Kapan Saja'

Perpisahan petugas medis

Dia menambahkan, acara dangdutan itu sebagai perpisahan karena beberapa pejabat dan petugas medis di RSD Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran telah melaksanakan tugasnya selama berbulan-bulan sejak awal operasional rumah sakit dadakan tersebut.

Ia menyatakan bahwa agenda tersebut juga hanya bersifat internal.

"Beberapa pejabat dan petugas medis telah mendapat perintah untuk melaksanakan tugas di tempat yang baru, sehingga beliau pamit dengan rekan-rekannya yang masih bertugas di RSD Covid-19 Wisma Atlet," ujar Donny.

Lihat videonya di bawah ini:

 

(Artikel ini sudah tayang di kompas.tv dengan judul "Viral Video Dangdutan di RS Wisma Atlet Bikin Anji Kesal, Ini Penjelasan Kakesdam")

Baca Juga: 90% Kenaikan Angka Covid-19 di Kota Surabaya Berasal dari Perumahan Mewah, Risma: Ada Banyak Warga dari Luar Negeri