Curiga Ada 'Kekuatan Lain' yang Bikin Jet Tempur Kiriman Isreal Sulit Diperbaiki, Para Teknisi TNI AU Terpaksa Gunakan Kepala Kerbau, Seketika Berjalan Lancar

Tatik Ariyani

Penulis

Puluhan jet tempur itu ketika tiba di Indonesia sejumlah komponennya ternyata sudah banyak dimodifikasi oleh Israel.

Intisari-Online.com -Pada 1980-an para personel Komando Pemeliharaan Materiil TNI AU (Koharmatau) khususnya Depo Pemeliharaan (Depohar) 30 yang bermarkas di Malang, Jawa Timur menjalankan program untuk meningkatkan kemampuan teknologi (refurbhising) jet-jet tempur A-4 Skyhwak.

Puluhan jet tempur yang dikirim dari Israel secara rahasia dan aslinya merupakan produksi AS itu ketika tiba di Indonesia sejumlah komponennya ternyata sudah banyak dimodifikasi oleh Israel.

Akibat modifikasi yang dilakukan ada sejumlah komponen yang tidak tertera dalam buku panduan A-4 yang tebalnya ribuan halaman itu.

Ketika berupaya melakukan refurbishing itu para teknisi Depohar 30 harus memutar otak dan mengerahkan semua kemampuannya.

Baca Juga: Rahasia Umum? Ternyata AS Secara Resmi Berperang di 7 Negara Ini, Angkatan Daratnya Bangun Basis Militer di Afghanistan, hingga Jual Jet Tempur F-35 ke India

Suatu kali ada satu jet tempur A-4 yang sudah lama digarap tetapi tidak selesai-selesai juga.

Anehnya ketika dilakukan pemeriksaan kondisi A-4 yang sudah menjalani programrefurbishingbaik-baik saja.

Namun setelah akan dilakukan tes mesin di darat dalam kondisi statis (ground run) selalu timbul masalah teknis yang sering berulang.

Komandan Depohar 30 yang merasa gerah dengan perbaikan jet tempur A-4 yang tak kunjung kelar pun mulai curiga adanya "kekuatan lain" yang mempengaruhi kinerja para anak buahnya.

Baca Juga: Pernah Timbulkan Korban Jiwa, Kebiasaan Teknisi Jet Tempur Rusia Ini sampai Membuat Polisi Militer TNI AU Tegang dan Harus Selalu Waspada

Pak Komandan Depohar 30 pun diam-diam berinisiatif melakukan upaya tradisional berupa penanaman kepala kerbau yang lokasinya berada di depan hangar pesawat Satuan Pemeliharaan 32.

Salah satu staf Komandan Depohar 30 pun ditugasi untuk mencari seekor kerbau meski uang yang diberikan belum cukup.

Baca Juga: India Dipastikan Meradang, Rekaman Ini Tunjukkan Perbuatan Licik China Mengirim Meriam Ringan ke Pangkalan Militer Himalaya, Rupanya Sudah Lama Rencanakan Serang India!

Pasalnya untuk mendapatkan kepala kerbau sulit sekali membeli bagian kepala saja karena harus beserta seluruh badannya.

Tapi tidak ada kata tidak siap menjalankan tugas bagi staf bersangkutan dan seekor kerbau juga harus segera diperoleh.

Setelah putar otak staf itu menemukan cara yakni menghubungi produsen daging dendeng yang ternyata mau membeli badan kerbau tapi tidak mengambil kepalanya.

Kepala kerbau pun akhirnya diperoleh dan kemudian dibungkus kain putih.

Setelah menjalani ritual penanaman kepala kerbau yang dilakukan saat malam hari, keesokan harinya uji cobaground runjet tempur A-4 ternyata berjalan lancar.

Ade Sulaeman

Baca Juga: Memiliki Paras Cantik dan Menggoda Bak Gadis Abg, Tak Disangka Wanita Ini Aslinya Sudah Nenek-Nenek, Jangan Kaget Mengetahui Usianya

Artikel Terkait