Find Us On Social Media :

Pernah Timbulkan Korban Jiwa, Kebiasaan Teknisi Jet Tempur Rusia Ini sampai Membuat Polisi Militer TNI AU Tegang dan Harus Selalu Waspada

By Khaerunisa, Sabtu, 27 Juni 2020 | 10:54 WIB

Su-27 TNI AU, Indonesia sudah lebih dulu punya satu skadron Sukhoi

Intisari-Online.com - Belanja jet tempur rupanya menyimpan kisah lain tentang para teknisi yang didatangkan untuk merakitnya.

Selain merakit jet tempur yang dipesan Indonesia, para teknisi dari Rusia juga kerap berulah dan merepotkan polisi militer TNI AU.

Bahkan, pernah karena ulah mereka itu, akhirnya menimbulkan korban jiwa dan bikin heboh.

Hingga saat ini TNI AU telah memiliki jet tempur Sukhoi tipe Su-27 SKM dan Su-30 MK2 sebanyak 10 unit.

Baca Juga: Makin Memanas di Perbatasan, China Kirim Senjata Canggih dan Jet Tempur, India Tak Mau Kalah Siagakan Batalion Infantri

Pengadaan jet-jet tempur Sukhoi ini sangat dibutuhkan oleh TNI AU demi menjaga keamanan ruang udara RI yang demikian luas.

Jika pembelian jet tempur Su-35 sebanyak 11 unit sudah terealisasi maka kekuatan udara RI (TNI AU) akan makin mumpuni khususnya untuk menjaga ruang udara di Indonesia Timur.

Secara teknis pembelian Sukhoi sebenarnya cukup ‘merepotkan’ karena jet-jet tempur canggih yang sangat disegani oleh AU AS (USAF) itu biasa dikirim secara terpisah-pisah.

Pengiriman menggunakan pesawat angkut raksasa Antonov An-124 Ruslan yang terbang dari Belarusia lalu mendarat di Pangkalan Udara Iswayudi, Madiun atau Lanud Hassanudin, Makassar.