Find Us On Social Media :

Sedang Hype Bersepeda, Mengapa Merk yang Terkenal Merk Sepeda Impor? Rupanya Ini yang Terjadi pada Raksasa Sepeda Lokal Wimcycle, 'Kami Terlilit Hutang'

By Maymunah Nasution, Senin, 29 Juni 2020 | 06:30 WIB

Ilustrasi, Bersepeda saat new normal.

Selain itu ada juga tagihan yang didominasi dari pinjaman perbankan dengan jumlah tujuh kreditur senilai Rp 457,24 miliar.

Adapun permasalahan menumpuknya utang karena pendapatannya terkikis terus akibat gempuran sepeda impor asal China.

Kendati demikian, permasalahan ini sudah selesai pada 18 September 2019 dengan hasil damai.

Direktur Insera Sena, William Gozalli menjelaskan hasil dari pembicaraan internal dan proses utang yang sudah selesai di Wimcycle, perusahaan tidak jadi mengakuisisi.

Baca Juga: Terungkap Fakta Baru, Sebelum Baku Hantam Berdarah dengan India di Perbatasan, Ternyata Inilah yang Dilakukan China

"Polygon merasa masalah tersebut sudah diselesaikan dengan sendirinya," ujarnya kepada Kontan akhir tahun lalu.

William menyatakan setelah proses evaluasi internal diputuskan untuk tidak mengakuisisi Wimcycle.

Selain Polygon, ada investor dari Hong Kong yang tidak ingin Wimcycle pailit sebab perusahaan ini punya potensi bisnis yang bagus.

Menjelang penghujung masa PKPU Wimcycle, Scorpion Enterprise perusahaan asal Hong Kong itu hadir dan ingin menyelesaikan utang Wijaya Indonesia Makmur kepada pada krediturnya.

Baca Juga: Keterlaluan Benar, Diberi Bantuan Ambulans untuk Angkut Pasien Covid-19, Desa Ini Justru Gunakan Ambulans untuk Angkut Dua Ternak Ini, Sampai Buat Wakil Bupati Geram: 'Harus Diberi Pembinaan Itu!'