"Namun foto-foto yang dirilis perusahaan swasta menunjukkan pihak China telah membangun infrastruktur dan belum mundur," tutur Stobdan.
Bentrokan pada 15 Juni lalu menciptakan tantangan di bidang kebijakan luar negeri bagi Perdana Menteri India, Narendra Modi ketika dia menghadapi tuduhan, pemerintahannya tidak siap.
Pada Jumat (19/06) lalu, dia berupaya meredam tudingan itu dengan membantah penerobosan yang dilakukan tentara China ke wilayah India.
Namun, pernyataan Modi bertentangan dengan pernyataan Menteri Luar Negeri India, Subrahmanyam Jaishankar.
Baca Juga: Tanda-tanda Hamil 7 Minggu, Jerawat Mulai Muncul dan Air Liur Ekstra
Ia sebelumnya menuduh, "China mencoba mendirikan struktur di Lembah Galwan, di LAC sisi kami," tegas Jaishankar..
Laporan sejumlah media menyebutkan pasukan India dan China bentrok di daratan curam, di ketinggian hampir 4.300 meter.
Sejumlah tentara India dilaporkan jatuh ke Sungai Galwan yang suhunya mencapai di bawah nol derajat Celsius.
Sedikitnya 76 orang tentara India dilaporkan cedera dan 20 orang tewas.