Penulis
Intisari-Online.com - Sejatinya, kekuataan militer setiap negaraberbeda-bedadan dinilai dari sejumlah faktor.
MelansirKompas.com pada Kamis (25/6/2020), kekuataan militer sebuah negarabisa ditentukan dari jumlah personel aktif, jumlah alutsista, hingga anggaran kekuataan militeritu.
Sementara, berdasarkan laporan versiThe National Interestyang dikutipada tiga tolok ukur baru untuk mengukur kekuatanmilitersebuah negara.
Yakni akses ke sumber daya nasional, dukungan yang memadai dari otoritas politik,dan pengalamanmilitertersebut dalam belajar dan berinovasi di dunia nyata.
Nah, berdasarkan tolok ukur tersebut, kini muncul daftar baru sejumlah negarayang diprediksi bakal punya bala tentaraterkuatdalam sepuluh tahun mendatang yakni di tahun2030.
Siapa saja? Apakah ada militer Indonesia?
1. India
Tentara India dinilai kompeten untuk berdiri di samping pasukan tempur darat paling elit di dunia manapun.
Angkatan daratnya telah berurusan dengan operasi tempur melawan pemberontakan Maois, pemberontakan yang didukung Pakistan di Kashmir, dan berbagai operasi domestik kecil lainnya.
Di samping itu, angkatan darat India juga siap untuk pertempuran intensitas tinggi melawan Pakistan, setelah lama menerima pelatihan tempur yang realistis.
Dengan portofilio dari segi pengalaman, militerIndia dinilai pantas masuk di daftar ini.
2. Prancis
Dari semuanegaraEropa, Prancis kemungkinan akan mempertahankan kedudukan sebagai pasukan paling mematikan dan mematikan di masa depan.
Prancis tetap berkomitmen pada gagasan memainkan peran utama dalam politik dunia, dan jelas percaya pada perlunya kekuatan darat yang efektif untuk memenuhi peran itu.
Ini harus berlanjut ke masa depan, dan mungkin bahkan dipercepat ketika Perancis mengambil kendali lebih besar terhadap aparat militerdan keamanan Uni Eropa.
Nggak hanya di sektor angkatan darat, angkatan laut Prancis diketahui juga memiliki kemampuan ekspedisi yang canggih.
3. Rusia
Performa tentara Rusia sempat mengalami perununan paska Perang Dingin denga kehilangan banyak aksesnya ke sumber daya.
Namun, seiring berjalannya waktu, militerRusia perlahan kembali bangkit dengan pemerintahnya banyak berinvestasi di angkatan bersenjata.
Reformasi terutama di pasukan elit pun berhasil membantu Rusia memenangkan perang di Chechnya.
Pada tahun 2008, Angkatan Darat Rusia dengan cepat mengalahkan Georgia, dan pada tahun 2014 menjadi ujung tombak perebutan Krimea dari Ukraina.
Setelahnya, angkatan darat Rusia terus memainkan peran sentral dalam hubungan luar negeri selama beberapa tahun terakhir.
Dengan demikian, tentara Rusia dinilia bakal tetap menjadi pasukan yang mematikan pada tahun2030, namun demikian akan memiliki masalah serius.
4. Amerika Serikat
Kekalahan tentara Irak pada tahun 1991 dan 2003 tetap menjadi prestasi paling mengesankan dari bala tentara Amerika Serikat.
Angkatan darar, angkatan laut, angkatan udara, dan Korps Marinir AS diketahui terus memiliki akses ke sistem inovasi militeryang tangguh dengan porsi seimbang.
Ditambah lagi, pengalaman angkatan darat AS selama lima belas tahun berperang melawan teror.
Maka, angkatan darat AS tetap menjadi pasukan tempur darat paling kuat di dunia hingga satu dasawarsa ke depan.
5. China
Sejak awal 1990-an, militerChina diketahui beranjak menjadi organisasi militermodern.
Reformasi termasuk proyek modernisasi peralatan secara besar-besaran, pelatihan realistis, dan langkah-langkah menuju profesionalisasi pasukan.
(Bagas Rahadian)
(Artikel ini sudah tayang di hai.grid.id dengan judul "5 Negara Ini Diprediksi Punya Militer Terkuat di Dunia pada 2030, Indonesia Termasuk Nggak Ya?")