Find Us On Social Media :

Keluarganya Nekat Matikan Ventilator Demi Nyalakan Pendingin Udara Karena Kepanasan, Pasien ini Berakhir Tewas Gara-gara Kecerobohan Keluarganya Sendiri

By Tatik Ariyani, Rabu, 24 Juni 2020 | 14:59 WIB

Insiden terjadi Senin lalu di Rumah Sakit Maharao Bhimsingh (foto) di negara bagian Rajasthan, India Utara

Intisari-Online.com - Seorang pasien dengan dugaan virus corona di India meninggal karena kecerobohan keluarganya.

Kematiannya terjadi setelah keluarganya diduga mencabut ventilator-nya.

Alasannya pun konyol, mereka mencabut ventilator agar mereka bisa menyalakan pendingin udara.

Melansir Daily Mail, Selasa (23/6/2020), insiden itu terjadi Senin lalu di Rumah Sakit Maharao Bhimsingh di negara bagian Rajasthan, India Utara.

Baca Juga: Beda dari Provinsi Lain, 80% Pasien Covid-19 di Provinsi Bangka Belitung Sembuh dan Hanya Miliki 2 Kasus Kematian Selama 3 Bulan, Hebat!

Pasien adalah seorang pria berusia 40 tahun.

Ia akhirnya harus menggunakan ventilator di unit isolasi virus corona darurat setelah tiba di rumah sakit dalam kondisi kesulitan bernapas.

Tetapi dia meninggal ketika keluarganya tanpa sadar mematikan ventilatornya sehingga mereka bisa menyalakan pendingin udara yang mereka bawa sendiri untuk mengatasi hawa panas.

Ventilator, yang mengirimkan oksigen vital ke tubuh pasien, dilaporkan berjalan selama sekitar 30 menit dengan baterai sebelum kehabisan daya, menurut beberapa outlet berita India dan VICE News.

Baca Juga: Beginilah Tragisnya Bisnis Prostitusi di Jepang, Anak Laki-laki Muda Rela Bekerja Sebagai Pemuas Pria Karena Himpitan Ekonomi, Kisahnya Sangat Rahasia

Keluarga pria itu kemudian memberi tahu petugas medis yang memberinya CPR sebelum menyatakan dia meninggal.

Pria itu kemudian dites negatif untuk virus corona.

Tidak jelas bagaimana keluarga tersebut dapat mengunjungi kerabat mereka di unit isolasi.

Baca Juga: Kasus Langka, Idap Penyakit Ini, Seorang Pria Tidak Dapat Membedakan Angka 2 hingga 9

Keluarga telah membawa pendingin udara karena AC rumah sakit telah dimatikan untuk membatasi penyebaran virus corona.

Karena itu, suhu menjadi sekitar 106 fahrenheit (41 derajat Celcius).

Dokter yang bertugas kemudian mengajukan keluhan terhadap keluarga pria itu.

Seorang dokter di rumah sakit, Navin Saxena, mengatakan kepada VICE New,: "Kami telah membentuk sebuah komite dengan wakil kepala bagian rumah sakit, kepala bagian perawatan, staf ruang isolasi dan Kepala Petugas Medis untuk mengajukan laporan yang merinci apa yang terjadi."

Dia menambahkan bahwa penyebab kematian akan dikonfirmasi dalam laporan.

India telah menjadi negara dengan jumlah kasus virus corona tertinggi keempat di dunia.

Baca Juga: Di Perbatasan Bentrok dengan India, di Laut Bentrok dengan AS, China Masih Berencana Melakukan Serangan Besar-Besaran Ke Jepang, Mengapa?

Jumlah kasus di negara itu adalah 440.685, sedang jumlah kematian ada 14.015.

Dan di wilayah Rajasthan, 15.232 orang telah didiagnosis dengan Covid-19, yang menyebabkan 356 kematian.