Find Us On Social Media :

Cerita Lengkap Bagaimana Negara Israel 'Kemarin Sore' yang Miskin Bisa Membangun Senjata Nuklir hingga Puluhan Miliarder Yahudi Sedunia Kompak Sumbang Dana

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 22 Juni 2020 | 09:58 WIB

Ilustrasi

Kesempatan ini diubah menjadi kerja sama nuklir yang muncul pada tahun 1956 ketika Paris meminta bantuan Israel selama krisis Kanal Suez.

Ben-Gurion memiliki keraguan besar tentang melibatkan Israel dalam skema tersebut.

Namun keraguan ini berhasil diatasi ketika Prancis setuju untuk memberi Israel reaktor riset kecil yang mirip dengan reaktor EL-3 yang dibangun Prancis di Saclay.

Tentu saja, invasi Suez dengan cepat menjadi kacau dengan Amerika Serikat dan Uni Soviet yang mengancam Israel.

Baca Juga: Jadi Sorotan Dunia, Prajurit TNI Tak Gentar Dijadikan Target Moncong Tank Merkava dalam Jarak Hanya Beberapa Meter hingga Gagalkan Perang Usai Hadang Tank Israel Itu!

Kemudian Prancis dan Inggris mengerahkan berbagai cara untuk membuat mereka menarik diri.

Namun Perancis tidak dapat melindungi Israel dari ancaman negara-negara adidaya tersebut.

Namun, sebelum setuju untuk mundur, Israel menuntut agar Paris mempermanis kerja sama nuklir.

Prancis setuju untuk memberi Israel reaktor penghasil plutonium yang jauh lebih besar di Dimona, uranium alami untuk bahan bakar reaktor, dan pabrik pemrosesan ulang.

Baca Juga: 'Israel Itu Negara Penjahat,' Ucap Mahathir Saat Dulu Malaysia Dicoret Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia karena Alasan Berikut Ini...