Find Us On Social Media :

Cerita Lengkap Bagaimana Negara Israel 'Kemarin Sore' yang Miskin Bisa Membangun Senjata Nuklir hingga Puluhan Miliarder Yahudi Sedunia Kompak Sumbang Dana

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 22 Juni 2020 | 09:58 WIB

Ilustrasi

Intisari-Online.com - Ketertarikan Israel pada senjata nuklir pada dasarnya bermulai saat pendirian negara Yahudi itu pada tahun 1948.

Pemimpin pendiri negara itu, David Ben-Gurion, dihantui baik oleh Holocaust maupun permusuhan tak henti-hentinya yang dihadapi Israel dari tetangga-tetangganya yang jauh lebih besar di Arab.

Ben-Gurion memandang senjata nuklir sebagai pilihan terakhir untuk memastikan kelangsungan negara Yahudi itu.

Masalah yang dihadapi Ben-Gurion dan penasihat terdekatnya adalah bahwa negara muda yang baru merdeka ini, miskin.

Baca Juga: Kejam, Tidak Hanya Membabi Buta Berusaha Merebut Tepi Barat, Semua Buku Teks Israel Sama Sekali Tidak Tuliskan Mengenai Palestina, Layaknya Propaganda

Israel juga relatif tidak canggih dan tidak memiliki sumber daya teknologi dan material yang diperlukan untuk mendukung program senjata nuklir.

Harapan terbaik Israel untuk memperoleh senjata nuklir datang dengan mengandalkan perlindungan asing.

Untungnya bagi Israel, khususnya selama pertengahan 1950-an, kendali Prancis atas Aljazair semakin diperebutkan oleh pemberontakan domestik yang menerima dukungan besar dari pemimpin Mesir Gamal Abdel Nasser.

Paris merespons dengan memunculkan bantuan Israel dalam menyediakan intelijen tentang situasi Aljazair dengan imbalan persenjataan konvensional Prancis.

Baca Juga: Kematian Bayi Ini Ditangisi Ribuan Warga Palestina Namun Malah Dirayakan Warga Israel, Pembunuhnya Kini Dihadapkan 3 Hukuman Seumur Hidup