Find Us On Social Media :

Cuma Bekal Nasi Kering dan Air Putih, Sniper Jepang Sanggup Mengendap Berminggu-minggu, Bahkan Pantang Keluar dari Sarang Jadi Mayat dan Hanya Bisa Dikalahkan dengan Senapan Mesin Antitank

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 20 Juni 2020 | 10:01 WIB

Sniper Jepang

Untuk menghadapi sniper Jepang yang gemar bersarang di atas pohon itu, pasukan AS tidak mengerahkan sniper-nya (countersniper) melainkan memberondongnya menggunakan senapan mesin antitank kaliber 37 mm.

Ketika peluru kaliber besar itu menghantam pucuk pohon kelapa bukan hanya sniper Jepang yang jatuh tewas, buah dan dahan kelapa juga turut berjatuhan.

Baca Juga : Kisah Azad Cudi, Mantan Sniper Iran yang Tembak Mati 250 Militan ISIS di Suriah

Sementara para sniper Sekutu lainnya, seperti Inggris yang mengerahkan sniper asal Australia dan Selandia Baru yang berpengalaman selama PDI mempunyai taktik sendiri untuk melumpuhkan sniper Jepang.

Baik sniper Australia maupun Selandia Baru tidak lagi memberlakukan doktrin satu peluru satu nyawa untuk menembak jatuh sniper Jepang yang bertengger di puncak pohon.

Baca Juga: 7 Sniper Terbaik di Dunia, Nomor 5 Anggota TNI dan Nomor 1 Bisa Bunuh 705 Prajurit dalam Waktu 100 Hari!