Find Us On Social Media :

Mengerikan, Misteri 16 Mayat dan Lebih Dari 2 Lusin Tas Berisi Potongan Tubuh Manusia Ditemukan: 287.000 Pembunuhan Telah Dilakukan Sejak 2006

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 20 Juni 2020 | 08:31 WIB

Ilustrasi mayat

"Lembaga Ilmu Forensik akan menentukan jumlah mayatnya," kata jaksa negara bagian Jalisco, Gerardo Solis.

Pada 2006, presiden saat itu, Felipe Calderon, melancarkan serangan militer yang kontroversial terhadap gerombolan penjahat yang terorganisir yang dikatakan para pakar dan kelompok hak asasi manusia sebagai salah satu penyebab utama meningkatnya kekerasan di Meksiko.

Angka resmi menunjukkan hampir 287.000 pembunuhan telah dilakukan di Meksiko sejak saat itu.

Meski begitu masih tidak jelas berapa banyak yang terkait langsung dengan organisasi kriminal narkoba.

Baca Juga: Covid Hari Ini 20 Juni 2020: 8,7 Juta Orang di Dunia Terinfeksi, Sementara Pasien di Indonesia Meninggal Dunia Sehari Setelah Dinyatakan Positif Covid-19

Bongkar Kulkas Seorang Pembunuh Bayaran, Polisi Temukan Mayat Manusia Disimpan di Dalam Freezer, Fakta Kekejamannya Juga  Ikut Terungkap

Kisah mengenai pembunuh bayaran mungkin, jarang kita diketahui dan terungkap, karena memang mereka bekerja di dunia bawah.

Namun kali ini ada sebuah kisah tertang pembunuh bayaran yang terkuak.

Baca Juga: 14 Purnawirawan TNI Temui Presiden Jokowi, Ada Apa? Staf Khusus: 'Disambut Baik oleh Presiden'