Penulis
Intisari-Online.com - Perkawinan sedarah atau inses merupakan tindakan terlarang.
Larangan datang baik dari agama maupun ilmu medis.
Namun, tak jarang kita mendenahwa ada orang-orang yang tetap melakukannya.
Bahkan,ada sebuah keluarga yang mempraktikkan inses, dan membangun sebuah klan melalui cara inses.
Mereka adalah klan Colt yang berasal dari Autralia, ini adalah kisah mengerikan dari sebuah keluarga terkenal yang melakukan inses hingga 4 generasi.
Martha Colt adalah salah satu pendirinya, ibu dengan empat anak hibrida berhubungan intim dengan saudara lelakinya.
Anak-anak itu berusia lima hingga dua belas tahun, dengan kondisi hampir semuanya cacat wajah.
Seorang anak laki-laki memiliki gangguan berjalan, dengan psoriasis yang parah, dan masalah pendengaran serta pengelihatan.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Muda yang Hampir Mirip Sindrom Pramenstruasi (PMS)
Kemudian gadis berusia 9 tahun tidak bisa mendengar maupun menulis, terhambat bicara dan tidak bisa mandi.
Beberapa anak-anak itu juga memiliki kebiasaan aneh, sering menyiksa alat kelamin binatang dan berhubungan intim dengan sepupu, paman, maupun bibi mereka.
Empat dari lima anak Martha Colt berusia 11 dan 20 tahun adalah hasil kawin dengan saudara kandung dan orang tuanya.
Penemuan keluarga ini terjadi pada Juni 2010, dan penyelidikan dilakukan hingga Juli 2012, ketika seorang anak mendengar tentang seorang gadis yang tidak terawat tinggal di hutan.
Tak disangka, anak itu mengandung anak sedang ayahnya adalah saudara lelakinya.
Selama tahun berikutnya, polisi terus melacak keluarga itu dan menempatkan beberapa anaknya di panti asuhan.
Polisi juga menemukan bahwa, anak-anak dan dewasa terlibat dalam kegiatan perkawinan sedarah yang mengakibatkan anak-anak cacat genetik.
Tinggal di gubuk kumuh, dan tenda karavan, keluarga itu tidak memiliki akses air, dan menyebabkan anak-anaknya sebagian besar menderita infeksi jamur.
Baca Juga: 4 Cara Menghilangkan Kutil di Wajah Secara Alami, Mudah Banget!
Keluarga Colt dijuluki sebagai 'klan inses Colt' dituduh melakukan inses dalam empat generasi dimulai dari saudara lelaki dan perempuan bernama Tim dan June yang bermigrasi dari Selandia Baru 1970-an.
'Sekte' itu dilaporkan dipimpin oleh matriark Betty Colt yang diyakini sebagai putri mereka.
Saudara laki-laki Betty dan Martha, Derek Colt (29), menghadapi dua tuduhan inses dengan seseorang yang berusia di bawah 16 tahun.
Sementara Raylene Colt (34) dan Betty yang berusia 50 tahun menghadapi tuduhan sumpah palsu.
Ketika anak-anak dipindahkan, orang dewasa tersebar di seluruh Australia.
Total keluarga itu memiliki hampir 40 keluarga mulai kakek-nenek, ibu, ayah, anak, bibi, paman, keponakan, dan saudara-saudari semuanya melakukan inses.
Banyak anak-anak terlahir dari hubungan inses ini menderita masalah medis. (Afif Khoirul M)