Find Us On Social Media :

Gara-gara Temukan Gambar Bocah 11 Tahun, Guru-guru Sekolah Segera Panggil Polisi dan Menangkap Ibunya, Rupanya ini yang Terjadi

By Tatik Ariyani, Jumat, 19 Juni 2020 | 07:00 WIB

Gambar dan buku harian gadis 11 tahun itu

Intisari-Online.com - Pada 2019 lalu, seorang ibu ditangkap setelah guru-guru sekolah anak perempuannya menemukan coretan gambar yang dibuat bocah tersebut.

Dilansir dari Daily Mirror, Jumat (5/7/2019), guru-guru gadis 11 tahun itu di Marbella, Spanyol selatan mengklaim mereka menemukan gambar yang 'mengganggu' setelah mereka memerhatikan memar di sekujur tubuh anak tersebut

Gambar tersebut memperlihatkan seorang gadis yang babak belur dan memar serta memegang pisau, dengan kata "volare" - 'terbang menjauh' dalam bahasa Spanyol- tertulis di sampingnya.

Gadis itu kemudian menyerahkan buku hariannya kepada gurunya yang menggambarkan pelecehan psikologis dan fisik yang menurutnya telah dideritanya.

Baca Juga: Peduli Tubuhmu: 8 Tanda Tubuh Kekurangan Mineral Seng, Ini Solusinya!

Dikatakan ibu gadis kecil tersebut memukulnya dan melontarkan kata-kata hinaan.

Gadis kecil itu mengatakan,"Mengalahkan saya dan mempermalukan saya memanggil saya bodoh, kotor, gemuk," seperti dikutip dari Daily Mirror.

Guru yang peduli dengan muridnya kemudian menghubungi polisi yang menangkap ibunya.

Gadis itu, yang tidak disebutkan namanya dalam laporan, kemudian dibawa ke pusat perawatan kesehatan dan sekarang dirawat oleh pihak berwenang.

Baca Juga: Tentara China yang Tewas Lebih Banyak dari India dalam Bentrokan, Mungkinkah Karena Keunggulan Tentara India dalam Bertempur di Medan Ini, yang Membuatnya Disebut Lebih Kuat dari Rusia dan AS?

Ibunya yang berasal dari Maroko, juga tidak disebutkan namanya dalam laporan, mengklaim putrinya mencuri uang darinya dan menamparnya.

Jose Antonio Galiani, seorang psikolog spesialis anak-anak, mengatakan bahwa sangat jarang menemukan gambar yang begitu eksplisit tentang perlakuan buruk.

Menurut Galiani, gambar itu adalah panggilan bantuan yang jelas karena dia menggunakan kata "terbang" dan gadis itu membawa koper sebagai simbol keinginannya untuk melarikan diri.

Baca Juga: Covid Hari Ini 18 Juni 2020: Virologis Sebut Virus Corona di Indonesia Belum Bermutasi, Ini yang Harus Dilakukan Agar Virus Tersebut Tak Pernah Bermutasi

Gadis itu sekarang berada di bawah perlindungan otoritas setempat namun belum jelas apakah ibunya telah didakwa.

Nieko Octavi Septiana