Find Us On Social Media :

Tutupi Pertempurannya dengan India, Intelijen AS Bongkar Situasi Terkini Bentrokan China-India, Sebut Tiongkok Babak Belur dan Banyak Tentaranya Tewas

By Afif Khoirul M, Kamis, 18 Juni 2020 | 17:37 WIB

Militer China

Intisari-online.com - Dua puluh tentara India terbunuh dalam "pertempuran sengit" dengan pasukan Cina di Lembah Galwan di Ladakh, kata militer Selasa (15/6/2020).

Ini merupakan eskalasi paling serius dalam lima dekade antara Tiongkok dan India di sepanjang perbatasan.

Sehari setelah pertempuran sengit antara tentara India dan Cina di lembah Galwan, muncul kabar bahwa China telah kehilangan 35 tentaranya dalam bentrok dengan India.

Mengutip Republicworld.com, intel Amerika Serikat (AS) percaya bahwa 35 Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) tewas dalam pertempuran melawan India.

Baca Juga: Uji Coba Vaksin Covid-19 Telah Selesai Dilakukan, Seluruh Dunia Umumkan Hasil Uji Coba Tersebut, Begini Pernyataanya

Namun China masih belum melaporkan korban dari pertempuran itu secara resmi.

Kendati kabar menyebut perwira senior China pun bahkan terbunuh.

Disebutkan bahwa China sengaja tidak mengumumkan korban karena korban berjatuhan dianggap sebagai penghinaan bagi angkatan bersenjatanya.

Kepala Redaksi Juru Bicara Tiongkok Global Times mengatakan bahwa pemerintahan Xi Jinping tidak akan melaporkan korban tewas untuk menghindari perbandingan jumlah korban di kedua sisi.

Baca Juga: Dipelihara 7 Tahun Kambing Ini tak Kunjung Membesar, Keluarga Ini Kaget Begitu Menyembelihnya Malah Temukan Harta Rp9 Miliar Menjadi Penyebabnya