Find Us On Social Media :

Sebut Tak Akan Tutup Bisnis Walau Jumlah Kasus Covid-19 di AS Terus Bertambah, Popularitas Trump Turun ke Level Terendah

By Mentari DP, Kamis, 18 Juni 2020 | 16:55 WIB

 

Intisari-Online.com - Hingga hari ini, Kamis (18/6/2020) pukul 16.00 WIB, Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus positif dan kasus kematian akibat virus corona (Covid-19) tertinggi di dunia.

Berdasarkan data dari Worldometers.info, ada 2.234.475 kasus positif virus corona di Amerika Serikat.

Sementara itu, ada 119.941 kasus kematian dan 918.796 lainnya dinyatakan sembuh.

Umumnya, setiap hari ada penambahan lebih dari 20.000 kasus baru.

Baca Juga: Agar Bisa Temani Istrinya, Pria yang Sudah Dinyatakan Sembuh dari Covid-19 Ini Minta Diisolasi Lagi, Bikin Perawat Bingung

Misalnya dari hari ini ada penambahan 26.071 kasus baru dalam 24 jam.

Tingginya angka kasus virus corona di Amerika Serikat nyatanya tak berpengaruh pada sikap Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Bahkan dilansir dari Reuters.com pada Kamis (18/6/2020), Presiden Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak akan menutup bisnis lagi walau  beberapa negara bagian melaporkan meningkatnya jumlah infeksi virus corona baru.

“Kami tidak akan menutup negara lagi. Kami tidak perlu melakukan itu, "kata Trump dalam sebuah wawancara dengan Fox News Channel.

Baca Juga: Diam-diam Digerogoti dari Dalam, Sebuah Sumber Sebut Orang-orang Penting di Korea Utara Beri Kuliah Anti-Pembelot, 'Semua Pembelot Harus Dihukum!'