Find Us On Social Media :

Obat Penurun Panas pada Balita yang Berusia Lebih dari 6 Bulan

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 18 Juni 2020 | 15:25 WIB

Menurunkan panas pada bayi

Secara umum, jika anak Anda memang membutuhkan peredam demam, yang terbaik adalah memilih satu jenis, baik asetaminofen atau ibuprofen.

Jika demam yang Anda pilih tampaknya tidak berhasil, berkonsultasilah dengan dokter Anda.

Jika dokter Anda merekomendasikan bergantian, penting untuk dicatat bahwa pendekatan ini memungkinkan Anda untuk memberikan obat kepada anak Anda lebih sering (hingga setiap tiga jam dibandingkan dengan setiap enam jam dengan satu jenis obat).

Ini menciptakan peluang mudah untuk overdosis sehingga orang tua perlu mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya.

Meskipun jarang, sebaiknya orang tua menuliskan pada selembar kertas dosis masing-masing obat yang digunakan dan waktu yang tepat diberikan untuk menghindari overdosis yang tidak disengaja.

Ini sangat penting karena ketika Anda memiliki anak yang sakit yang bangun jam 3 pagi dan Anda kelelahan, akan sangat mudah untuk kehilangan jejak waktu dan interval pemberian dosis yang tepat.

Jadi kapan metode ini bermanfaat, dan kapan tidak? Pertimbangkan skenario berikut:

Seorang orangtua memberi anaknya ibuprofen (Motrin) pada pukul 10 malam, sebelum membaringkannya di ranjang, untuk mengobati demam.

Pada tengah malam, sang ayah pergi untuk memeriksa anaknya. Demamnya masih ada, 38,3 derajat Celcius, tetapi anak itu tidur dengan nyaman.

Baca Juga: Obat Penurun Panas untuk Dewasa, Perhatikan Dosis Obat Bebas