Find Us On Social Media :

Saksikan Keganasan SAM vs 'Artileri Terbang' Israel, Saat 60 Pesawat Terbang Israel Rontok dalam Minggu Pertama Perang

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 15 Juni 2020 | 11:40 WIB

SAM vs Artileri Terbang Israel

Intisari-Online.com - Sekalipun di sana-sini para penerbang Israel meraih keberhasilan lokal, secara keseluruhan hari-hari pertama pertempuran udara itu sangat surat bagi Chel-Ha'Avir.

Pada jam-jam pertama perang bukan hanya Garis Bar Lev yang runtuh, tapi juga ikut runtuhnya seluruh teori Israel.

Yakni bahwa tentara reguler yang didukung oleh angkatan udara dapat menahan setiap serbuan Arab.

Chel Ha'Avir gagal memberikan dukungan bagi pasukan darat Tzahal maupun menghentikan gerak maju musuh di Sinai dan Golan.

Baca Juga: Selain Benua Australia Bergerak Mendekati Indonesia, Pernah Ada Pelaut Berlayar 8 Jam Tapi Tak Melihat Air, Dia Saksi Kemunculan Batuan Raksasa Selebar 20.000 Kali Lapangan Sepak Bola Ini

Akibatnya Israel menderita kerugian besar akibat sistem rudal Mesir dan Suriah.

35 pesawat terbang Israel ditembak jatuh dalam 24 jam pertama perang.

Apabila pada 1976 faktor paling menentukan dari keberhasilan Israel adalah kekuatan udara, kini Chel Ha'Avir benar-benar gagal menjalankan misinya.

Alasan mengapa rudal-rudal SA-2, SA-3 dan SA-6 yang dioperasikan untuk menghantam sasaran yang terbang tinggi maupun rudal panggul kecil SA-7 begitu efektif dalam membendung Chel Ha'Avir bukan hanya karena desainnya.

Baca Juga: Rp 41 Miliar Dihamburkan Kim Jong-un untuk Gadis-gadis Penghibur Seiring Kegemarannya Belanja Pakaian Dalam Wanita, Ini Faktanya