Find Us On Social Media :

Disangka Gratis Dapat Subsidi Pemerintah, Pasien Covid-19 Asal Bengkulu Ini Syok Saat Ditagih Biaya Perawatan Sebanyak Ini, Sampai Utang ke Tetangga

By Afif Khoirul M, Minggu, 14 Juni 2020 | 17:29 WIB

Bak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pasien Sembuh Covid-19 Mendadak Alami Keluhan Nyeri Seperti Ditusuk Setelah Dinyatakan Negatif: Corona Penyakit Merepotkan!

Intisari-online.com  - Seorang pasien isolasi Covid-19 baru-baru ini menceritakan pengalamannya setelah menjadi pasien isolasi di rumah sakit.

Padahal, di masa pandemi corona di Tanah Air, subsidi pemerintah terkait pembiayaan perawatan intensif pasien positif Covid-19 memang sangat diperlukan.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/104/2020 tentang Penetapan Infeksi Corona Virus sebagai Penyakit Dapat Menimbulkan Wabah dan Penanggulangannya yang diteken Menteri Kesehatan pada 4 Februari 2020.

Menyebutkan segala bentuk pembiayaan dalam rangka upaya penanggulangan sebagaimana dimaksud diktum kedua dibebankan pada anggaran Kementerian Kesehatan, pemerintah daerah, dan/atau sumber dana lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Baca Juga: Begadang Sambil Main Ponsel, Wanita Ini Ditemukan Tewas Sambil Memegang Ponsel, Tak Disangka Kebiasaan Itu Bisa Sebabkan Penyakit Tak Terdeteksi Ini

Namun sayangnya, hingga 3 bulan ini, masih ada saja sebagian masyarakat yang dipungut biaya selama menjalani masa isolasi Covid-19 di RSUD M Yunus, Bengkulu.

Seperti HS, seorang wanita di Bengkulu yang harus membayar Rp 6,7 juta setelah menjalani isolasi Covid-19.

Pasien berisial HS awalnya berkunjung ke rumah sakit untuk memeriksakan penyakit bawaan.

Namun sebelum menjlani pemeriksaan, HS pun diwajibkan untuk menjalani rapid test.

Baca Juga: Terkenal Mirip dan Menjadi Peniru Kim Jong-Un, Tak Disangka Pria Ini Justru Alami Kejadian Mengerikan Setelah Bertemu Agen dari Korea Utara