Ferdinan menyebut hasil tersebut sangatlah aneh dan membuat keluarga bingung.
Ferdinan mengaku, masih berada di lokasi pada Sabtu (13/6) saat dihubungi Kompas.com, namun dia belum menerima jawaban dari pengelola.
"Petugas hanya pasrah, katanya silahkan lapor saja di manapun," ujarnya.
Sama dengan Ferdinan, Naomi Toulasik, anggota keluarga lainnya juga meragukan hasil rapid tes tersebut.
Menurut Naomi, dia menduga petugas yang melayani pelaku perjalanan dari area risiko tidak melakukan tugasnya dengan benar.
Dia meminta petugas medis untuk tidak main-main dengan virus yang berbahaya itu.