Find Us On Social Media :

Gelar Kampanye, Trump Ogah Dituntut Jika Massa yang Hadir Terinfeksi Covid-19 Setelah Hadiri Kampanyenya, Sampai Harus Tandatangani Surat Ini

By Maymunah Nasution, Jumat, 12 Juni 2020 | 13:59 WIB

Donald Trump

Intisari-online.com - Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump tidak mau dituntut jika ada pendukungnya yang terinfeksi Covid-19, saat menghadiri kampanyenya.

Sebagai tindak lanjutnya, Trump mengeluarkan surat perjanjian yang harus ditandatangani pendukungnya, untuk tidak melayangkan tuntutan jika tertular virus corona saat kampanye.

Surat perjanjian itu bisa diunduh di situs web resmi kampanye Trump.

Pada Rabu (10/6/2020), politisi dari Partai Republik itu mengumumkan, akan melanjutkan kampanye di empat negara bagian, yakni Oklahoma, Florida, Arizona, dan North Carolina.

Baca Juga: Virus Corona Tidak Mematikan, Seorang Dokter Ungkapkan Pasien Covid-19 Berpotensi Besar Meninggal Dunia Jika Alami 4 Hal Ini

Presiden ke-45 AS itu akan melanjutkan kampanyenya, terlepas dari pandemi virus corona yang masih melanda Negeri "Paman Sam".

Lebih dari 116.000 orang telah meninggal akibat Covid-19 di AS, dengan total kasus menembus 2 juta.

Di Florida, Arizona, dan North Carolina, jumlah kasus virus corona mulai meningkat lagi.

Untuk menghadiri kampanye sang presiden, para pendukung harus menandatangani surat pernyataan, yang bisa mulai digunakan saat kampanye di Tulsa, Oklahoma, 19 Juni mendatang.

Baca Juga: Netizen Ramai Keluhkan Perubahan Batas FUP Internet IndiHome, Telkom Jelaskan Alasannya