Find Us On Social Media :

Libatkan 'Setoran' Kotoran Manusia dan 'Mengolah' Jasad Rakyatnya, Industri Ini Lagi-lagi Dijadikan Fokus Industri Kim Jong-Un saat Dirinya Kembali Muncul

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 9 Juni 2020 | 10:23 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tersenyum selama kunjungan ke Pabrik Pelumas Chonji

Intisari-Online.com - Sebelumnya sempat Korea Utara terungkap menggunakan mayat manusia untuk dijadikan pupuk tanaman.

Selain itu ternyata, Kim Jongun menuntut agar setiap warga yang berbadan sehat menghasilkan dan mengirimkan 100kg tinja per hari untuk mengatasi krisis pupuk yang menjadikan perekonomian negara menurun.

Mengingat berat total rata-rata kotoran manusia kurang dari 99kg per hari, pemerintah Korea Utara telah menambahkan bahwa siapa pun yang gagal harus menyerahkan kompos makanan seberat 300kg.

Diktator itu mengumumkan upaya ini dalam pidatonya saat Tahun Baru 2019 lalu.Dia juga menjelaskan bahwa kotoran manusia akan menjadi kunci pertumbuhan ekonomi Korea Utara.

Baca Juga: Pantas Balon-balon Ini Bikin Adik Kim Jong-un Murka dan Beri Ancaman Keras kepada Korea Selatan, Ternyata Ini Isinya

“Mereka menuntut agar setiap orang menghasilkan 100 kg kotoran manusia per hari, atau sekitar 3 ton per bulan.

Tapi bagaimana mungkin satu orang bisa menghasilkan 3 ton kotoran manusia dan mengirimkannya?” kata sumber DPRK.

"Kebanyakan orang tidak dapat (membuat atau mengumpulkan) 100kg per hari, sehingga mereka akhirnya memberikan apa yang mereka anggap cukup," kata sumber itu.

Namun, setelah belakangan dikabarkan sakit keras dan jarang muncul di publik, Kim kembali muncul dan lagi-lagi memfokuskan pada sektor ini.

Baca Juga: Jadi Satu-satunya Alasan Negara Lain Tak Berani Usik Korea Utara, Kim Jong Un Malah Disebut Tak Akan Gunakan Nuklir, Alasannya?