Curiga Aroma Busuk dari Rumah Pedagang Sate, Begitu Digerebek Polisi Temukan Barang Bukti Menjijikkan untuk Olahan Sate yang Dijualnya

Tatik Ariyani

Penulis

Seorang pedagang sate ayam di Gampong Cot Paya, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar berinisial MH (30) diduga menggunakan daging busuk.

Intisari-Online.com - Berawal dari aroma busuk yang tercium oleh warga, terungkaplah seorang pedagang sate yang menjual sate dari daging ayam busuk.

Warga pun melaporkan kecurigaan mereka kepada polisi.

Seorang pedagang sate ayam di Gampong Cot Paya, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar berinisial MH (30) diduga menggunakan daging busuk.

MH pun didatangi polisi serta diberikan peringatan secara tertulis untuk tak lagi mengulangi perbuatannya.

Baca Juga: Nekat Berzina Lalu Dapat Hukuman Cambuk 100 Kali, Seorang Pria di Aceh Sudah Tumbang Duluan di Cambukan ke-74

Digerebek polisi, ditemukan barang bukti

Kapolsek Baitussalam Ipda Safrizal menjelaskan, awalnya polisi mendapatkan informasi dari masyarakat.

Berdasarkan laporan warga, ada aroma busuk yang tercium dari rumah seorang pedagang sate keliling berinisial MH.

Mereka menduga, MH menggunakan daging busuk untuk olahan satenya.

Baca Juga: Ini Obat Biduran untuk Bayi: Tempatkan di Ruangan yang Dingin

Atas laporan itu, polisi mengerebek rumah MH.

Polisi dan aparat setempat menemukan daging ayam beraroma tak sedap.

"Karena sudah meresahkan, saya bersama anggota dan Danramil serta Sekcam setempat mendatangi rumah tersebut dan ditemukan daging ayam dengan aroma tak sedap," kata Ipda Safrizal.

Baca Juga: Star Syndrome dan Bahaya Tak Terlihat Bahkan Bisa Serang Anak Sekolah, Selalu Perhatikan Kondisi Anak Anda

Berjualan keliling 8 tahun

Menurut keterangan keluarga dan MH, berjualan sate secara keliling sudah dilakoni selama 8 tahun.

Kepada polisi, mereka menjelaskan proses pengolahan daging itu.

Daging melalui 4 kali proses pembersihan kemudian direbus.

Daging harus dimasak hingga keluar minyak. Setelah itu baru ditusuk dengan lidi dan dibakar.

Kapolsek mengatakan, MH tidak ditahan dan hanya diberikan peringatan tertulis.

"Terduga ini masih diberi peringatan dan akan dilakukan pembinaan oleh pihak kecamatan dan perangkat gampong setempat agar tidak menjual daging yang tidak segar kepada masyarakat," tutur dia.

Baca Juga: Menggali Tanah Untuk Membangun Rumah, Tukang Batu Ini Malah Temukan Peti Mati yang Membongkar Misteri 160 Tahun Lalu, Kondisinya Mirip dengan Wabah Covid-19

Limbah cucian ayam

Tudingan penggunaan daging ayam busuk itu dibantah oleh sebuah akun Facebook roshanrohit7040.

Pemilik akun menulis, bau busk berasal dari air limbah cucian daging ayam dalam ember yang tak dibuang hingga tiga hari lantaran menunggu ember penuh.

Penyebabnya, karena pemilik usaha sate tak memiliki saluran buangan air limbah.

Namun kini akun tersebut tidak bisa dibuka. Sumber: Kompas.com

Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sate Ayam Diduga Pakai Daging Busuk, Pedagang 8 Tahun Berjualan, Terkuak dari Aroma"

Artikel Terkait