Find Us On Social Media :

Tidak Mudah, Penerapan Protokol Kesehatan 'Era New Normal' di Pasar Tradisional Terkendala Keterbatasan Lahan, Ini Kata Asosiasi

By Khaerunisa, Sabtu, 6 Juni 2020 | 14:37 WIB

Ilustrasi Pasar Tradisional

Intisari-Online.com - Menuju 'New Normal' bukanlah hal mudah.

Itulah yang terjadi, salah satunya pada sektor pasar tradisional.

Meski telah disusun protokol kesehatan untuk menghadapi 'New Normal', namun praktiknya menemui kendala.

Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Ferry Juliantono menyampaikan realisasi pelaksanaan protokol kenormalan baru di pasar tradisional tidak mudah.

Baca Juga: Soal Belanja ke Pasar dan Swalayan di Era New Normal, Ini Aturan yang Bakal Diterapkan

Menurutnya, keterbatasan lahan pasar menjadi kendala utama untuk protokol kesehatan seperti menjaga jarak antar pedagang bisa dijalankan.

"Masing-masing pedagang itu mereka terlalu berdempet. Kita sudah usul supaya lahan parkir itu jadi penambahan lapak atau kios. Supaya jarak antara pedagang bisa terjaga," ujar Ferry saat diskusi virtual di Jakarta, Sabtu (6/6/2020).

Ferry menyebut diperlukan regulasi dan struktur baru agar penerapan new normal bisa efektif di lapangan.

"Saya sudah menyampaikan ke Menteri Koperasi dan UKM (Teten Masduki), saya bilang pak kita harus memberikan contoh penerapan protokol kesehatan di pasar," terangnya.