Geng Kriminal Ini Menyamar Sebagai Dokter Covid-19 Kenakan Pakaian Dokter Lengkap, Tak Disangka Inilah yang Mereka Lakukan

Afif Khoirul M

Penulis

Intisari-online.com - Saat ini Covid-19 masih menjadi isu dunia, karena wabah ini belum bisa dikendalikan.

Selama masa pandemi ini, dokter dianggap sebagai pahlawan di garda terdepan karena mereka berjuang untuk melawan virus ini.

Namun, di balik citra positif seorang dokter atau petugas medis, ternyata masih ada sekelompok orang yang mencoba menggunakan figur profesinya untuk lakukan hal tak terduga.

Sama halnya dengan yang dilakukan oleh sekelompok geng kriminal ini.

Baca Juga: Sampai Bikin Rusia Khawatir, Konflik China dan India yang Sempat Memanas di Perbatasan Akhirnya Sepakat Diselesaikan Lewat Jalur Damai

Sebuah komplotan geng bersenjata ini nekat menyamar sebagai dokter dengan mengenakan pakaian lengkap laiknya seorang petugas medis.

Melansir Daily Star pada Sabtu (6/6/20), empat pria yang diketahui adalah komplotan geng kriminal, terekam cctv.

Merek menyamar sebagai dokter dengan mengenakan maker, pelindung wajah, sarung tangan, dan mantel putih.

Kemudian, mereka mendatangi sebuah supermarket untuk melancarkan aksinya.

Baca Juga: Hadapi Corona ; 7 Tips Hentikan Pemborosan Makanan, Selamatkan Bumi!

Peristiwa itu terjadi di supermarket Checkers di sebuah pusat perbelanjaan di kota Pietermaritzburg di Provinsi KwaZulu-Natal, Afrika Selatan.

Rekaman cctv menunjukkan keempat kelompok itu mendatangai kasir di dekat pintu masuk.

Mereka berpura-pura sebagai inspektur kesehatan Covid-19.

Namun, itu ternyata hanya untuk memuluskan aksinya masuk ke dalam supermarket tersebut secara leluasa.

Setelah itu, mereka merampok para lansia yang sedang mengantri di kasir tersebut.

Beberapa lansia berdiri di sana saat perampokan tersebut berlangsung, kemudian setelah aksinya berhasil mereka melarikan diri.

Baca Juga: Belum Kelar Masalah George Floyd, Polisi Amerika Terungkap Pernah Sebabkan Pria Kulit Hitam Meninggal Dunia dengan Cara yang Sangat Mirip Kasus George Floyd

Beberapa saat kemudian, geng itu meninggalkan supermarket dengan tergesa-gesa, sambil menutupi tas mereka.

Menurut keterangan, mereka adalah komplotan geng bersenjata.

Saat melancarkan aksi perampokan tersebut, beruntung mereka tidak melepaskan tembakan jadi tidak ada korban yang terluka dalam insiden itu.

Dipercaya geng itu mencuri uang hingga 939 poundsterling, di supermarket itu pada Rabu pagi 3 Juni 2020.

Setelah insiden itu, supermarket itu menutup meja kasir, hingga saat ini.

Sementara itu polisi kini disiagakan di lokasi kejadian untuk mencegah hal serupa terjadi lagi.

Baca Juga: 41 Tahun Tak Pernah Potong Kuku, Wanita dengan Kuku Terpanjang di Dunia Ini HarusRela Kehilangan Kukunya, Padahal Panjangnya Sudah Capai 8 Meter Lebih!

Saat ini polisi setempat juga menyelidiki kasus tersebut, mereka juga meyelidiki kasus pencurian APD yang ditunjukkan untuk sekolah dan kantor di tiga distrik berbeda.

Kejadian itu terjadi setelah serangkaian kasus pencurian jutaan APD di sistrik KwaZulu-Natal.

Namun, penyebab hilangnya jutaan alat medis itu masih belum jelas.

"Belum jelas apakah alat itu hilang dicuri, atau lupa disimpan di tempat yang belum ditandai, saat ini kami sedang melacaknya bersamaan dengan kasus perampokan oleh oknum yang menyamar sebagai dokter," kata juru bicara Muzi Mahlambi.

Artikel Terkait