Find Us On Social Media :

Dibuat Khusus Untuk Eksekusi Mati, Inilah Penjara Mengerikan yang Bisa Eksekusi Mati Narapidananya Kapan Saja

By Mentari DP, Sabtu, 6 Juni 2020 | 14:50 WIB

Hukuman mati di Jepang.

 

Satu-satunya orang yang diizinkan untuk dilihat narapidana di saat-saat terakhir hidup mereka adalah petugas penjara dan seorang pendeta.

Pada tahun 2018, Masakatsu Nishikawa (61), dieksekusi di Jepang dan kematiannya sangat efisien.

Nishikawa dilaporkan dihukum karena membunuh empat wanita dalam pembunuhan yang mengerikan selama lebih dari 25 tahun yang lalu.

Ada juga Koichi Sumida, pria kedua yang dieksekusi Jepang hari itu.

Dia juga bersalah atas pembunuhan. Dia membunuh teman wanitanya.

Mereka lainnya yang dihukum mati di Jepang adalah Shoko Asahara (63).

Dia adalah pendiri kultus Aum Shinri Kyo, yang berada di belakang serangan gas sarin 1995 di kereta bawah tanah Tokyo.

Asahara adalah dalang di balik serangan mematikan yang menewaskan 13 orang dan melukai 6.000 sekitar 23 tahun yang lalu.

Sekitar 13 anggota aliran sesat ini juga telah menerima hukuman mati yang sama.

Bahkan Reuters melaporkan bahwa enam di antaranya dieksekusi pada waktu yang bersamaan.

 

Baca Juga: Sekolah-sekolah di Indonesia Siap Kembali Dibuka, Ini 7 Gejala Virus Corona pada Anak-anak yang Wajib Diwaspadai Orangtua