Wah, Mangsanya Sendiri Seberat 95 Kg, Begini Penampakan Monster Anakonda Sepanjang 5 Meter Meliuk-liuk di Air

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Intisari-Online.com- Ular raksasa berenang menjauh dari penonton dengan perut yang sangat besar.

Dilansir dariDaily Star,Selasa (5/11/2019 ) tahun lalu, anakonda monster sepanjang hampir 5 meter telah berhasil tertangkap kamera.

Ia terekam tengah berenang melalui sungai dengan perut menggembung setelah memakan hewan pengerat terbesar di dunia.

Adegan mengejutkan direkam oleh penonton di tepi Sungai Parana di Brasil, Amerika.

Baca Juga:Pria Ini Berhasil Sembuhkan Kulitnya yang 'Bersisik' dengan Cara Ini, Transformasinya Luar Biasa

Daerah itu sendiri diketahui sebagai spot yang populer bagi kalangan nelayan setempat.

Media lokal melaporkan video itu direkam setelah sekelompok turis yang melihat anaconda raksasa itu.

Anakonda sepanjang 5 meter itu diketahui sebelumnya telah menelan hewan pengerat seberat 95 kg.

Baca Juga:Terlihat Sakral nan Mistis, Foto Wanita Hindu yang Sedang Sembahyang Ini Justru Menyimpan Fakta Memilukan tentang Polusi di India

Saat ular itu bergerak menuju air berwarna biru kristal, perutnya yang buncit seperti mengganggu keseimbangannya.

Reptil raksasa itu mencoba berenang, tetapi perutnya yang penuh berulangkali menghambatnya.

Para pengunjung tampak memercikkan air ke arahnya sebelum ular berenang dan berguling ke samping.

Braguini, dari Polisi Militer Lingkungan di wilayah itu mengatakan bahwa ular itu menggunakan area cabang untuk beristirahat saat mencerna makanannya.

Baca Juga: Sempat Viral Karena Dibaringkan di Samping Tubuh Ibunya yang Terbujur Kaku, Balita Ini Nangis Memeluk Jasad sang Ibu, Tak Henti Panggil 'Mama' Meski Hening

Dia menambahkan:

"Karena menggunakan otot dan kontraksi untuk bergerak, ia mengalami kesulitan karena ukuran mangsa yang ditelannya begitu besar."

Braguini mengatakan, sebelum divideo, ular itu terlebih dahulu memakan mangsanya.

Baca Juga:Kisah Si 'Gadis Naga' yang Alami Kebutaan Setelah Mentato Bola Matanya Jadi Biru

Braguini mengatakan:

"Karena berusaha keras untuk membunuh capybara, ia mencari dukungan (cabang) untuk tidak mengambang, sehingga proses pencernaannya bahkan belum dimulai."

“Anda dapat merekamnya dan mengambil foto, tapi biarkanlah hewan itu dalam damai."

"Jangan melempar batu, jangan ganggu."

Baca Juga: Covid Hari Ini 4 Juni 2020, Pemprov Jatim: Surabaya Masuk Zona Merah Tua, Bukan Hitam

"Ia butuh ketenangan untuk mencerna makanannya." (*)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait