Pondok itu telah ada sebagai masyarakat rahasia selama lebih dari 1.000 tahun, termasuk perwira elit Nazi sebagai anggotanya selama Reich Ketiga.
Satu anggota diduga adalah 'Michaelis' yang mengendalikan transportasi Nazi di Polandia barat daya.
Disimpan berpuluh-puluh tahun, pada tahun 2019, pondok itu memberikan buku harian itu ke sebuah yayasan Polandia bernama Jembatan Silesia.
Kemudian yayasan itu mengumumkan pada bulan Maret tahun lalu bahwa mereka telah menerima jurnal dari 'mitra' Jerman-nya, anggota pondok di Quedlinburg, yang memberikan jurnal kepada rakyat Polandia sebagai 'permintaan maaf untuk Perang Dunia II', TFN melaporkan.
Roman Furmaniak, seorang wakil dari Jembatan Silesia, mengatakan kepada TFN, dalam jurnal tersebut termasuk berisi peta yang konon menunjukkan lokasi sumur di halaman Istana Hochberg, tempat harta Nazi disembunyikan.
Furmiak juga mengatakan, dokumen-dokumen tambahan menunjukkan bahwa setelah Nazi menyembunyikan kekayaan mereka, mereka membunuh saksi, membuang mayat-mayat di sumur, dan kemudian meledakkan bahan peledak untuk menutup pintu masuk.
Terkait buku harian tersebut, para ahli menentukan itu ditulis pada saat Perang Dunia II.
Sayangnya, keaslian jurnal belum dikonfirmasi oleh kementerian Kebudayaan dan warisan Nasional Polandia, kata perwakilan kementerian, Magdalena Tomaszewska kepada TFN.