Find Us On Social Media :

Sebuah Desa Terpencil di Himalaya Ini Masih Lakukan Tradisi Istri Punya Banyak Suami, Bahkan Sudah Berjalan Seabad Lamanya, Begini Nasib Mereka

By Mentari DP, Sabtu, 30 Mei 2020 | 14:30 WIB

Tradisi poliandri masih dijalankan oleh sebagian masyarakat Upper Dolpa di Himalaya.

Pada masa lalu, anak-anak lelaki dari setiap keluarga di wilayah Upper Dolpa menikahi satu perempuan.

Namun, kini praktik poliandri itu mulai terkikis sebab masyarakat di sana mulai terbuka pada kehidupan yang modern.

Kini praktik yang sudah berlangsung seabad itu bertahan hanya di desa-desa terpencil di Himalaya.

"Segala sesuatu lebih mudah dengan cara seperti ini karena semuanya berada dalam satu keluarga."

"Harta tidak dibagi di antara banyak istri dan di sini saya yang bertanggung jawab," kata Sangmo.

"Dua lelaki kakak beradik pulang membawa uang dan sayalah yang memutuskan bagaimana menggunakannya."

Ketika Sangmo menikah dengan Mingmar Lama 14 tahun lalu, sudah disepakati bahwa adik Mingmar, yang waktu itu berumur 14 tahun, bakal masuk dalam kehidupan rumah tangga mereka.

Di dalam rumah tangga mereka, lahir tiga anak lelaki, masing-masing berusia delapan, enam, dan empat tahun.

"Saya ingin berbagi ikatan ini dengan adik karena kehidupan menjadi lebih mudah bagi kami berdua," kata Pasang (25), di rumah keluarga mereka di Desa Simen, yang terletak di ketinggian 4.000 di atas permukaan laut dan diperlukan waktu lima hari berjalan kaki ke kota terdekat.

Baca Juga: Sudah Infeksi 6 Juta Orang di Seluruh Dunia, Nyatanya 12 Negara Tetap Klaim Miliki 0 Kasus Virus Corona, Salah Satunya Korea Utara