Find Us On Social Media :

Ahli Kulit Peringatkan Orang-orang dalam Menggunakan Alat Make-up, Benda yang Sangat Dekat dengan Para Wanita Ini Disebut Berpotensi Jadi Sarana Penularan Virus Corona

By Khaerunisa, Kamis, 28 Mei 2020 | 12:06 WIB

ilustrasi alat make-up

Baca Juga: Alih-alih Memanfaatkan Kesempatan Agar Jadi Kaya Raya, Tukang Sapu Ini Justru Lakukan Hal Berbeda saat Temukan Emas 7 Kg di Tempat Sampah

Namun, mengacu pada penelitian yang diterbitkan The New England Journal of Medicine pada April 2020, menunjukan bahwa virus dapat hidup di permukaan plastik hingga 72 jam.

Untuk itu, kita harus waspada karena ini dapat menimbulkan masalah bagi banyak produk kosmetik di dalam tas makeup.

“Tabung plastik rias, botol, dan compact (wadah riasan) dapat menjadi perhatian khusus karena bisa menjadi sarana penularan virus,” kata Mamelak.

Mengingat virus ini dapat hidup di wadah plastik dan logam hingga tiga hari, ada baiknya perlu berhati-hati saat merias wajah dan menyentuh wajah yang bisa menjadi cara yang sangat nyata untuk tertular virus.

Baca Juga: Terapung 3 Hari di Lautan Gara-gara Kapalnya Tenggelam, Begini Cerita 6 ABK Akhirnya Bisa Selamat

Untuk mengurangi risiko dan kekhawatiran tentang make up yang baru dibeli, sebaiknya disimpan terlebih dahulu beberapa hari dan jangan langsung digunakan.

Walau begitu, sebagian besar produk kosmetik mengandung bahan pengawet untuk memperpanjang usia simpan produk dan menghambat pertumbuhan bakteri atau jamur yang berbahaya, menurut basis data Skin Working Group dari Environmental.

Ahli kimia kosmetik Vanessa Thomas mengatakan, pengawet make up memang berfungsi untuk menjaga infeksi bakteri seminimal mungkin.

Sayangnya, hal itu tak bisa melindungi kita dari virus corona.