Penulis
Intisari-online.com - China meningkatkan anggaran pertahanan mereka.
Tak pelak, hal ini memancing respons dari negara tetangga.
Dilansir dari Reuters, juru bicara pemerintah Jepang mendesak China untuk terbuka tentang dana yang dihabiskannya untuk militer dan tujuan keamanannya dengan kenaikan anggaran ini.
"China terus mengumumkan peningkatan pengeluaran pertahanan yang besar dan kami mendesaknya untuk transparan tentang pengeluaran itu, kekuatan militernya dan kebijakan pertahanan nasional," kata Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga.
Di sisi lain, militer China belakangan ini kerap ini makin aktif di kawasan Pasifik.
Terutama di Laut China Selatan dan Laut China Timur.
Aksi tersebut kerap berbuntut konflik dengan sejumlah negara tetangga.
Mulai dari Vietnam, Filipina, Malaysia hingga Jepang.
Anggaran pertahanan China tahun ini sendiri naik 6,6% dari tahun lalu.
Dengan kenaikan itu, anggaran pertahanan China menjadi 1,268 triliun yuan (US$ 178,16 miliar).
Perdana Menteri China Li Keqiang pun berjanji angkatan bersenjata China, yang terbesar di dunia, tidak akan menjadi lebih buruk.
"Kami akan memperdalam reformasi dalam pertahanan nasional dan militer, meningkatkan kapasitas dukungan logistik dan peralatan kami, dan mempromosikan pengembangan inovatif ilmu pengetahuan dan teknologi yang terkait dengan pertahanan," katanya.
"Kami akan memperbaiki sistem mobilisasi pertahanan nasional dan memastikan persatuan antara militer dan pemerintah dan antara militer dan rakyat tetap solid," tambahnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Was-was karena anggaran militer China naik, Jepang tuntut penjelasan"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini