Find Us On Social Media :

Sudah Harus Hadapi Pasien yang Bohong, 24 Perawat di RSUD Depok yang Positif Covid-19 Juga Ternyata Hanya Dibekali APD Seperti Ini

By Ade S, Sabtu, 23 Mei 2020 | 08:27 WIB

Sudah Harus Hadapi Pasien yang Bohong, 24 Perawat di RSUD Depok yang Positif Covid-19 Juga Ternyata Hanya Dibekali APD Seperti Ini

Intisari-Online.com - Sebanyak 24 perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok harus diisolasi setelah dinyatakan positif Covid-19.

Gara-gara hal ini pula, Poliklinik di RSUD Depok terpaksa harus ditutup untuk 14 hari ke depan.

Jumlah perawat tersebut bertambah setelah  15 perawat di RSUD Kota Depok dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (21/5/2020) lalu.

Penutupan poliklinik dilakukan guna menghindari peluang penularan Covid-19 dari perawat ke pasien umum alias pasien non-Covid-19.

Baca Juga: Tolak Mentah-mentah Bantuan dari UEA karena Pengirimannya Janggal, Palestina: Ada Ikatan Rahasia dengan Israel yang Ditutupi

Selain itu, Direktur RSUD Kota Depok, Devi Maryori meminta agar 15 perawat positif Covid-19 ini diisolasi di RSUD agar menghindari penularan ke keluarga.

"Ada beberapa ruangan yang sudah kami siapkan bilamana ada tenaga kesehatan sakit. Semua tenaga kesehatan yang positif saya minta untuk dirawat di RSUD. Arahan Gugus Tugas juga seperti itu, supaya mengantisipasi penularan ke keluarganya," jelas Devi ketika dihubungi pada Jumat pagi.

Kronologi, diduga akibat OTG

Sejauh pelacakan kontak, kemungkinan penularan telah terjadi selama beberapa pekan tanpa diketahui lantaran melibatkan orang-orang tanpa gejala.

Baca Juga: 'Baby Boom' Disebut Berpotensi Terjadi di Indonesia Usai Masuk Era New Normal Pandemi Covid-19, Diperkirakan Ada Sebanyak 420.000 Kelahiran Bayi