Penulis
Intisari-online.com - Ketegangan antara Amerika dan Iran tidak hanya terjadi di Timur Tengah saja.
Mereka telah membawa krisis mereka dengan melibatkan Venezuela di tengah prahara genting tersebut.
Padahal Venezuela adalah sekutu Iran.
Namun mengapa Venezuela bisa terlibat?
Melansir Kontan.co.id, media Fars News Iran melacak adanya lima kapal tanker minyak Iran menuju sumber minyak terbesar di dunia tersebut.
Kemudian Amerika mengatakan akan mempertimbangkan langkah-langkah untuk menghentikan Iran.
Mereka tidak mau Iran mengirimkan minyak ke rezim Nicolas Maduro di Caracas.
Venezuela juga didukung oleh Turki da Rusia.
Iran bangga bahwa armada tankernya sedang melintasi laut lepas.
Fortune, Petonia, dan Forest telah melintasi Selat Gibraltar selama 24 jam terakhir; Fortune diperkirakan akan tiba sekitar satu minggu lagi di Caracas.
Para pejabat Iran belum mengkonfirmasi bahwa tanker tersebut akan menuju ke Venezuela atau membawa bahan bakar.
Media Iran, bagaimanapun, bergantung pada sumber-sumber Barat, mengakui bahwa tanker itu menuju Venezuela.
Disebutkan, Teheran akan dibayar dengan emas oleh Caracas sebagai balasan untuk memasok bahan bakar yang sangat dibutuhkan.
Saat ini, perekonomian Venezuela memang tengah hancur lebur.
Maduro baru-baru ini mengejutkan sekelompok tentara bayaran dan pembangkang Venezuela, dengan menangkap dua warga Amerika dalam serangan yang tidak direncanakan yang telah mempermalukan Washington.
Iran telah mengambil kesempatan untuk meningkatkan kontroversi dengan mengirimkan kapal tankernya melalui jalur yang bisa dideteksi oleh angkatan laut AS.
Amerika telah mempersiapkan penghancur rudal yang bisa menghentikan Iran.
Akan tetapi, hal itu akan menyebabkan krisis besar, dan IRGC telah mengancam pembalasan.
Iran menggulirkan dadu dengan mengerahkan semua tankernya menuju Amerika Selatan.
(Barratut Taqiyyah Rafie)
Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul "Tanker minyak Iran menuju Venezuela, AS bersumpah akan menghentikan Teheran"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini