Pernyataan itu mereka sampaikan setelah menemukan bahwa sebagian besar pasien sakit kritis menderita gumpalan darah yang mematikan.
Terobosan ini lantas telah membangkitkan harapan bahwa ada pengobatan efektif terhadap virus yang mematikan ini.
Itu terjadi setelah dokter spesialis di unit gangguan pernapasan parah rumah sakit memeriksa scan paru-paru lebih dari 150 pasien yang sakit parah.
Dr Brijesh Patel, seorang konsultan perawatan intensif di Rumah Sakit Royal Brompton, mengatakan penemuan ini memiliki potensi untuk "menyelamatkan jiwa".
"Saya pikir sebagian besar pasien akan mendapatkan dosis terapi yang signifikan dari obat pengencer darah," katanya.
Dengan terobosan ini, NHS Inggris siap untuk mengeluarkan pedoman baru.
Di mana mereka menyarankan dosis obat pengencer darah yang diberikan kepada pasien Covid-19 yang kritis secara hati-hati.