Find Us On Social Media :

Ini Dia Obat Biduran Ampuh, Tapi Hati-hati pada Efek Sampingnya

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 13 Mei 2020 | 15:00 WIB

Biduran yang terus-menerus bisa jadi hormon salah satu penyebabnya.

Intisari-Online.com – Seiring waktu, gatal-gatal kronis (dokter Anda mungkin menyebutnya urtikaria idiopatik kronis, atau CIU) biasanya hilang dengan sendirinya.

Tidak ada obat untuk menyembuhkan biduran, tetapi perawatan dapat membantu meringankan rasa sakit dan ketidaknyamanan Anda.

Bicarakan dengan dokter Anda tentang opsi-opsi ini:

Baca Juga: Obat Biduran di Apotek, Ini yang Paling Sering Diberikan Apoteker

Antihistamin

Obat-obatan ini memblokir sesuatu yang disebut histamin. Itu adalah bahan kimia di kulit yang dapat menyebabkan gejala alergi seperti gatal-gatal.

Obat-obatan datang dalam berbagai bentuk:

Tidak mengantuk: Dokter Anda mungkin ingin Anda mencoba opsi bebas seperti cetirizine (Zyrtec), fexofenadine (Allegra), dan loratadine (Claritin) terlebih dahulu.

Baca Juga: Ini Obat Biduran Herbal yang Dikombinasikan Perawatan Rumahan

Obat-obat tesebut tidak akan membuat Anda mengantuk. Mereka biasanya hanya menimbulkan efek samping ringan, seperti mulut dan mata kering.

Penting untuk meminumnya setiap hari, tidak hanya ketika Anda mengalami biduran.

Malam hari: Jika gatal-gatal Anda parah, dokter mungkin akan mengarahkan Anda ke arah diphenhydramine (Benadryl) atau obat serupa.

Karena itu bisa membuat Anda mengantuk, dokter Anda mungkin akan meminta Anda untuk meminumnya di malam hari.

H2 blocker: Anda mungkin diminta mengonsumsi lebih dari satu jenis antihistamin sekaligus untuk gatal-gatal.

Obat-obatan seperti cimetidine (Tagamet) atau famotidine (Pepcid) dapat digunakan bersama dengan perawatan lain.

Obat ini juga meredakan mulas. Untuk biduran Anda, mereka mempersempit pembuluh darah. Itu menenangkan kemerahan.

Ini dapat menyebabkan efek samping seperti diare, pusing, dan sakit kepala.

Baca Juga: Obat Biduran Alami, Salah Satunya Tambahkan Oatmeal ke Air Mandi

Steroid

Jika antihistamin tidak membantu, dokter Anda mungkin meresepkan kortikosteroid.

Obat-obatan ini menenangkan sistem kekebalan tubuh. Itu bisa membuat sarang Anda tidak terlalu parah.

Anda bisa mendapatkannya dalam satu suntikan atau pil, melansir dari WebMD.

Obat-obat tersebut dapat menyebabkan efek samping seperti:

- Tekanan darah tinggi

- Berat badan bertambah

- Masalah tidur

- Masalah kepadatan tulang

Baca Juga: Tidak Perlu Panik, Ini Obat Biduran pada Anak yang Terpenting

- Penglihatan kabur

- Kebutuhan untuk kencing banyak

-  Rasa haus meningkat

- Retensi cairan

- Efek psikologis

Karena kemungkinan efek samping ini, dokter biasanya memberikannya dengan dosis rendah dan hanya untuk jangka waktu yang singkat.

Jika Anda meminumnya sebentar, Anda dapat memiliki efek samping lain, termasuk:

- Katarak

- Gula darah tinggi

Baca Juga: 5 Obat Biduran di Apotek Ini Bisa Jadi Pilihan Anda, Jika Mandi Air Hangat Masih Belum Bisa Menyembuhkan Gatal-gatal Biduran

-  Risiko infeksi lebih tinggi

- Osteoporosis (penipisan tulang)

- Memar

Pilihan lain

Biduran kronis bisa sulit diobati. Jika ada penyebab mendasar seperti masalah tiroid, merawatnya dapat meredakan gatal-gatal.

Namun, seringkali penyebab reaksi Anda tidak dapat ditemukan.’

Ketika antihistamin dan steroid tidak berfungsi, ada beberapa perawatan lain yang disarankan oleh dokter Anda.

Obat asma seperti montelukast (Singulair) atau zafirlukast (Accolate) dapat membantu gatal-gatal, termasuk yang diperburuk oleh aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).

Obat-obatan ini dapat memiliki efek samping, jadi tanyakan kepada dokter Anda.

Baca Juga: Anda Mengalami Biduran? Tak Perlu Panik, 3 Resep Ini Dapat Jadi Obat Biduran Herbal yang Patut Anda Gunakan, Salah Satunya Bawang Bombai

Omalizumab (Xolair) disetujui untuk mereka yang tidak mendapatkan bantuan dari antihistamin.

Dokter Anda menyuntikkannya di bawah kulit Anda. Para ahli berpikir itu memblokir bahan kimia yang berbeda dalam sistem kekebalan tubuh Anda yang berkontribusi terhadap gatal-gatal.

Efek samping dari obat ini termasuk:

- Sakit kepala

- Sakit perut

- Peluang penyakit jantung atau stroke yang sedikit lebih tinggi

- Jarang, reaksi alergi parah yang disebut anafilaksis

Jika obat-obatan itu tidak bekerja, dokter Anda dapat mencoba obat antiinflamasi atau sesuatu yang disebut imunosupresan, yang mengekang sistem kekebalan tubuh Anda.

Bersama-sama, Anda dan dokter Anda dapat memutuskan rencana perawatan terbaik untuk gatal-gatal kronis Anda. (ktw)

Baca Juga: Obat Biduran pada Anak Bisa Dilakukan Secara Tradisional Lho, Salah Satunya dengan Cuka Sari Apel, Yuk Simak Cara Penggunaannya!

 Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari