Menurut dr. Radius Kusuma, seperti dikutip dari Alodokter, bronchopneumonia adalah peradangan pada paru-paru berikut saluran napas bawahnya (bronkus). Sedang duplex berarti mengenai kedua paru-paru (bukan sebelah kiri atau kanan saja).
Diagnosis bronchopneumonia duplex hanya bisa dilakukan secara radiografis (memerlukan pemeriksaan foto Roentgen); tidak bisa hanya dari penggalian riwayat dan pemeriksaan fisik saja.
Bronchopneumonia memberikan gejala berupa batuk, demam dan mungkin sesak dan nyeri dada.
Jika terjadi peradangan hebat, dapat terbentuk penumpukan cairan pada rongga paru (efusi pleura) yang berpotensi terinfeksi menjadi proses pernanahan (empiema).
Tips kesehatan untuk menghindari penyakit ini menurut dokter adalah: