Para ahli mengatakan infeksi baru itu terutama disebabkan oleh infeksi komunitas sebelumnya.
Setelah kasus itu dikonfirmasi, para pejabat medis telah melakukan tes asam nukleat pada para penghuni kompleks tersebut dan menemukan lima kasus infeksi tanpa gejala.
Infeksi ini menyoroti potensi berkelanjutan untuk kelompok infeksi baru karena pembawa yang tidak terlihat sakit atau mengalami demam.
Di sisi lain Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan jumlah kasus tanpa gejala baru mencapai 20 kasus pada 9 Mei.
Angka tersebut adalah yang tertinggi sejak 1 Mei dan naik dari 15 kasus pada sehari sebelumnya.
Baca Juga: Covid Hari Ini 10 Mei 2020: Jumlah ODP di Indoneisa 248.690 Orang, Sedang PDP 30.317