Penulis
Intisari-online.com - Sudah diketahui semua orang jika kebebasan beragama adalah hal terlarang di Korea Utara.
Warganya hanya boleh menyembah sang Pemimpin absolut atau Kim Jong-Un.
Ia disembah dan disebut sebagai Dewa atau Tuhan oleh orang-orang Korea Utara.
Rupanya anak-anak di Korea Utara telah didoktrin untuk memuja pemimpin mereka.
Kim Jong-Un sendiri telah berkuasa sebagai generasi ketiga dari generasi tersebut, dia dijuluki sebagai pemimpin tertinggi.
"Dari mereka kecil, kami sudah mendidik anak-anak untuk mengenal pemimpin besar dan pemimpin tertinggi," Kata Kang Sun Hui, Kepala Sekolah TK Sinuiju, di Korut.
"Hal yang paling penting adalah, anak-anak mengagumi partai dan pemimpin serta bangsa ini, lalu kami menyisipkan kesetiaan," tambahnya.
Ketika anak-anak masuk ke sekolah, mereka sudah dijejali dengan studi revolusioner, yang merupakan bagian dari kurikulum.
Mereka mulai memperlajari masa kecil pemimpin Kim dua jam setiap minggu.
Dua tahun kemudian, mereka mulai membahas Kim Jong-Suk, istri Kim Il-Sung atau ibu dari Kim Jong-il.
Pada tahun terakhir sekolah, sekitar seperlima minggu waktu belajar, dikhususkan untuk mata pelajaran ini.
Baca Juga: 4 Manfaat Timun Rebus yang Jarang Diketahui, Dapat Obati Diare Lho!
Itu telah dimulai sejak TK, dari sekitar 750 anak, 39 lainnya dimabil dalam bagian Mass Games.
Sebuah pertunjukan propaganda di mana mereka menari dan bernyanyi tentang kebaikan Korea Utara.
Pada saat itu, mereka juga disaksikan oleh Kim Jong-Un, sebanyak enam kali sejak masa kekuasaanya.
Anak-anak akan sangat senang ketika pemimpin tertingginya menonton mereka, bahkan sampai menangis terharu.
Orang-orang menyembah Kim Jong-Un
Dalam sebuah wawancara dengan RiskHedge, analis keuangan Jayant Bhandari mengatakan dia menyaksikan orang Korea Utara menyembah "pemimpin terhormat mereka yang terhormat," Kim Jong-un.
"Korea Utara adalah tirani yang sempurna,"jelas Bhandari.
"Mereka telah mengatur tirani ini dengan cara yang tidak terbayangkan oleh saya, dan orang-orang telah dicuci otak sepenuhnya," katanya.
Baca Juga: 6 Manfaat Rendaman Timun bagi Kesehatan dan Kecantikan Anda, Apa Saja?
"Jika negara ini melalui pemilihan nyata hari ini, saya benar-benar yakin Kim Jong-un akan memenangkan lebih dari 99% suara tanpa mencoba untuk memanipulasinya. Orang-orang adalah budak di negara itu," tambahnya.
(Afif Khoirul M)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini