Covid Hari Ini 9 Mei 2020: Jumlah Terinfeksi di Indonesia Capai Angka 13.122, Salah Seorang Kakek Berstatus PDP Ngamuk dan Dobrak Pintu Rumah Sakit

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Covid hari ini sudah memakan waktu lebih dari 2 bulan untuk Indonesia 'memeranginya.' Jumlah pasien Covid-19 dari terus mengalami penambahan.

Intisari-Online.com - Covid hari ini sudah memakan waktu lebih dari 2 bulan untuk Indonesia 'memeranginya.'

Jumlah pasien Covid-19 dari hari ke hari terus mengalami penambahan.

Hingga hari ini, Jumat (8/5/2020), diketahui ada penambahan 336 pasien Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Walhasil, penambahan itu menyebabkan total ada 13.112 pasien Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Baca Juga: Penemuan 3 Kerangka Manusia Asal Afrika di Kuburan Massal Abad ke-16 Meksiko Ungkap Kengerian Perdagangan Budak, Ada Bukti yang Tunjukkan Betapa Buruk Kondisi Kesehatan Mereka

Sementara itu, cerita-cerita terus bergulir seperti yang terjadi pada seorang kakek berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur yang mencoba kabur dan mengamuk.

Dilansir dari Kompas, Aksi tarik menarik pintu dengan perawat terjadi, hingga sang kakek berhasil mendobrak pintu diduga ruangan tempat ia dirawat.

Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Anang Budi Yoelijanto menyebut, kakek itu adalah PDP asal Kecamatan Wonomerto.

Terekam dalam video

Baca Juga: Terdengar Lirih Tangisan Minta Tolong Sebelum Ditemukan, Ibu yang Lumpuh Ini Ternyata Sudah 3 Hari Dikubur Hidup-hidup Oleh Anaknya, Begini Dalih Awalnya

Aksi upaya sang kakek kabur rupanya terekam dalam sebuah video.

Video berdurasi 23 detik yang diunggah akun Twitter @afifhasbullah, memperlihatkan kakek tersebut mencoba membuka paksa pintu.

Terlihat pula dua orang petugas medis berbaju hazmat yang menahan pintu dari luar.

Baca Juga: Jika Bank Indonesia Nekat Cetak Uang Rp 4.000 Triliun Demi Selamatkan Warga dari Wabah Virus Corona, Indonesia Justru Akan Jatuh ke Lubang Kesengsaraan

Tarik menarik pintu terjadi antara sang kakek berperawakan kurus dengan dua petugas medis.

Namun, petugas akhirnya melepaskan pegangan pintu karena tak kuat menahan dobrakan sang kakek.

Menggunakan bahasa daerah sang kakek berteriak-teriak hanya mengenakan celana dalam dan sarung di pundaknya.

Baca Juga: Menristek Sebut Tipe Virus Corona di Indonesia Berbeda dengan 3 Jenis Umum yang Ada di Dunia, Apakah Berpengaruh pada Jenis Vaksinnya?

“Jek reng engkok tak sala. Mak ekancenge labang (Padahal saya tidak salah, kok dikunci pintunya)," kata kakek itu dengan nada tinggi.

Berhasil diamankan

Meski sang kakek berhasil keluar sambil berteriak, Anang mengatakan saat ini kakek tersebut telah dimankan.

Baca Juga: Menristek Sebut Tipe Virus Corona di Indonesia Berbeda dengan 3 Jenis Umum yang Ada di Dunia, Apakah Berpengaruh pada Jenis Vaksinnya?

Kakek itu, kata Anang, merupakan pasien rujukan dari RSUD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo dengan riwayat darah tinggi.

Kakek tersebut dirujuk karena ada infeksi berdasarkan hasil rotgennya.

Ia pun berstatus PDP. "Dua kali dilakukan rapid test, non-reaktif.

Baca Juga: Sudahkah Anda Lakukan? Ini Berbagai Cara Agar Tetap Aman Meski Harus Belanja Kebutuhan Sehari-hari di Tengah Pandemi

Hanya saja dalam rujukan itu hasil rontgen, ada infeksi.

Dia akan ditempatkan di puskesmas untuk observasi," ujar Anang.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Kakek Berstatus PDP Ngamuk dan Dobrak Pintu, Berteriak 'Tak Salah kok Dikunci Pintunya'"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait