Iran berangsur-angsur membatalkan komitmennya di bawah kesepakatan sebagai respons atas keputusan AS yang keluar dari perjanjian.
Tetapi, Rouhani mengatakan, ingin perjanjian tersebut tetap berjalan.
Presiden Iran juga mengkritik negara-negara Eropa yang ikut dalam kesepakatan nuklir Iran tersebut, karena gagal menyelamatkan pakta itu dengan melindungi ekonominya dari sanksi AS.
"Langkah-langkah nuklir Iran bisa kembali lagi jika pihak lain dalam kesepakatan memenuhi kewajiban mereka dan menjaga kepentingan Teheran di bawah pakta tersebut," ujar Rouhani.
Sementara itu kondisi di Timur Tengah semakin memanas setelah tiga roket Katyusha menghantam pinggiran Bandara Internasional Baghdad, Irak pada Rabu (6/5/2020).
Tidak ada laporan kerusakan atau korban akibat hantaman roket tersebut.
Militer Irak mengatakan, menemukan peluncur roket dengan pengatur waktu di daerah pedesaan di Baghdad Barat.
Sejauh ini, tidak ada yang mengklaim bertanggungjawab atas penembakan roket tersebut.