Find Us On Social Media :

Serangan Jantung Diduga Jadi Penyebab Didi Kempot Meninggal, Kenali 3 Jenis Serangan Jantung yang Paling Berisiko Kematian

By Mentari DP, Selasa, 5 Mei 2020 | 16:05 WIB

Didi Kempot.

CAS juga dikenal awam dengan penyakit angin duduk dan dapat dideteksi dengan menggunakan sinar-X dan tes darah.

Dilansir dari Healthline, kondisi ini tidak menimbulkan kerusakan permanen dan tergolong ringan, dengan gejala seperti adanya rasa sakit pada dada sebelah kiri dan rasa nyeri pada dada (angina) yang berlangsung 5-30 menit sekali, dan terjadi pada pagi atau malam hari.

2. ST Segment Elevation Myocardial Infarction (STEMI)

Jenis gangguan jantung yang sering terjadi. STEMI tergolong jenis serangan jantung yang parah yang memerlukan penanganan segera.

Dilansir dari Medical News Today, kondisi ini disebabkan karena arteri koroner yang tersumbat sepenuhnya.

Sehingga darah tidak masuk ke dalam jantung. Gejala paling utama yaitu nyeri dan sesak di tengah dada.

 

Gejala lainnya yang dapat timbul dari kondisi ini.

Seperti kepala yang terasa ringan, sesak napas, munculnya keringat dingin, dan pengidap akan lebih merasa gelisah.

3. Non-ST Segment Elevation Myocardial Infarction (NSTEMI)

Kondisi ini ditandai dengan adanya penyumbatan sebagian pada arteri koroner. Akibatnya, aliran darah yang dibawa ke jantung sangat terbatas dan serangan jantung jenis ini bisa menyebabkan kerusakan permanen pada jantung.

Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Didi Kempot Nyanyikan Lagu Khusus untuk Hibur Para Sobat Ambyar yang Tidak Bisa Mudik Lebaran Tahun Ini