Find Us On Social Media :

Dikenal Suka Eksekusi Mati Lawannya, Ini 3 Sisi Baik Kim Jong Un yang Jarang Diketahui, Rela Lakukan Ini Untuk Umat Muslim di Korea Utara

By Mentari DP, Kamis, 30 April 2020 | 15:45 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Intisari-Online.com - Sebagai seorang pemimpin dari sebuah negara komunis, Kim Jong Un dikenal memiliki sikap yang tegas.

Tak tanggung-tanggung, Pemimpin Tertinggi Korea Utara tersebut sering menghukum mati atau mengeksekusi orang yang melakukan pelanggaran atau orang yang menentangnya.

Bahkan pamannya sendiri pernah dia ekskusi mati.

Selain itu, Kim Jong Un juga pernah memerintahkan mengeksekusi seorang ajudannya dengan cara melemparnya ke tangki berisi ratusan piranha.

Baca Juga: Disebut Jadi Diktator Korea Utara Berikutnya, Amerika Mulai 'Lirik' Adik Kim Jong Un, 'Kim Yo Jung Punya Kekuasaan dan Popularitas'

Atau baru-baru ini dia menembak mati seorang pejabat Korea Utara yang melarikan dari karantina.

Padahal dia diduga telah terinfeksi virus corona (Covid-19).

Itu barulah sebagian besar cerita mengerikan dari sosok Kim Jong Un.

Dan nyatanya image itu memang kental terhadap pemimpin berusia 36 tahun tesebut.

Tapi bukan berarti Kim Jong Un tidak memiliki sisi baik.

Baca Juga: Seharusnya Dimakamkan, 60 Mayat Pasien Covid-19 Malah Ditumpuk Satu Sama Lain di Dalam Truk Selama Berminggu-minggu, Keluarkan Bau Menyengat yang Buat Warga Resah

Berikut 3 daftar sisi baik dari Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang jarang diketahui publik:

1. Pernah mengampuni pengkhianat

Satu hal yang sudah pasti terjadi di Korea Utara yaitu seorang pengkhianat akan dieksekusi mati.

Bahkan paman Kim Jong Un sendiri pernah dia eksekusi mati karena mengaku mengkhiataninya.

Nyatanya, tak semua pengkhianat di Korea Utara dieksekusi mati.

Dilaporkan Kim Jong Un  pernah mengampuni beberapa pengkhianat Korea Utara.

 

Salah satunya adalah seseorang berkebangsaan Jepang.

Namanya adalah Kenji Fujimoto.

Disebutkan dia merupakan mantan pengasuh Kim Jong Un semasa kecil, dan koki sushi Kim Jong il, ayah Kim Jong Un.

Tapi Kenji dianggap berkhianat lantaran melarikan diri dari Korea Utara dan kembali ke kampung halamannya di Jepang.

Lalu beberapa tahun kemudian seorang aparat dari Korea Utara datang ke rumahnya di Jepang, dan mengabarkan bahwa ia sudah diampuni.

Tak hanya itu, dia juga diundang Kim Jong Un untuk datang ke Istana Korea Utara.

Baca Juga: Israel Disebut Negara Teraman dari Covid-19, Komunitas Yahudi di AS Malah Berulah di Masa Lockdown, Walikota Sampai Beri Instruksi Langsung pada Polisi

Awalnya Kenji ragu untuk memenuhi undangan, tetapi akhirnya dia datang.

Kim Jong Un menerimanya dengan baik, bahkan berterima kasih atas apa yang Kenji lakukan terhadapnya semasa kecil.

Masa kecil Kim Jong Un memang lebih banyak dihabiskan oleh Kenji.

Kenji adalah orang pertama yang mengetahui bahwa Kim Jong Un sudah mulai mencoba rokok saat usianya baru 14 tahun.

Kenji juga kerap ditantang beradu minum minuman keras oleh Kim Jong Un.

2. Setia kepada istri

Kim Jong Un memiliki sikap berbeda dengan 2 pemimpin Korea Utara terdahulu, Kim Il Sung (kakeknya), dan Kim Jong Il (ayahnya).

Diketahui Kim Il Sung menikah sebanyak 2 kali, dan memiliki 6 anak dari 2 pernikahannya itu.

Sementara Kim Jong Il diketahui memiliki 4 istri yang beberapa kali pernah bergantian menjadi ibu negara.

Tapi Kim Jong Un berbeda.

Sejak kecil, dia sudah sangat menjaga jarak terhadap wanita.

Bahkan Kim Jong Un cenderung tidak bisa terlalu akrab dengan wanita.

Pernikahan Kim Jong Un dengan Ri Sol Ju telah berjalan lebih dari 10 tahun.

Tetapi keduanya jauh dari kabar negatif. Bahkan tidak ada laporan apapun memiliki selir atau semacamnya.

Baca Juga: Skenario Terburuk Kebun Binatang Selama Pandemi Covid-19, Ada yang Korbankan Rusa Jadi Santapan Harimau

3. Kim Jong Un mendukung Islam

Korea Utara mungkin bukan negara mayoritas Muslim. Namun di sana umat Muslim bisa hidup dengan nyaman.

Bahkan Kim Jong Un membebaskan siapa pun untuk menganut agama pilihannya, termasuk Islam.

Bukti jikaKim Jong Un sangat menerima agama Islam adalah dibangunnya sebuah masjid yang terletak di salah satu sudut kota Pyongyang.

Tak hanya itu, secara lisan Kim Jong Un pernah menyinggung jika di negaranya setiap orang bebas memeluk keyakinan tertentu.

”Upaya untuk merusak Korut dengan fitnah adalah tindakan tidak masuk akal termasuk dengan menuduh di Korut tidak ada kebebasan beragama."

"Itu benar-benar tidak masuk akal."

"Sepenuhnya, kami menjamin kebebasan berkeyakinan setiap warga negara,” ungkap Kim Jong Un.

(Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "Kebijakan Kim Jong Un untuk Islam di Korea Utara serta 3 Sisi Baik Pria yang Dikenal Super Kejam")

Baca Juga: Bukan Kim Yo Jong, Sosok yang 'Hilang' Selama 40 Tahun Ini Kini Digadang-gadang Sebagai Penerus Kim Jong Un dan Jadi Diktator Korea Utara Berikutnya