Find Us On Social Media :

Arab Saudi Berencana Hentikan Hukuman Mati Anak, Inilah Algojo Pemenggal Kepala Arab Saudi, Sekali Tebas Dibayar Rp75 Juta: 'Saya Bangga Lakukan Pekerjaan Tuhan'

By Afif Khoirul M, Rabu, 29 April 2020 | 14:58 WIB

Kisah algojo pemenggal kepala di Arab Saudi.

Karirnya berawal pada tahun 1998, ketika itu Al-Beshi mendapatkan pekerjaan pertamanya di Jeddah."Penjahat itu diikat dan ditutup matanya. Dengan satu pukulan pedang aku memutuskan kepalanya," begitulah Al-Beshi menceritakan pengalaman pertamanya."Tentu saja aku gugup, memang ada banyak orang yang menonton tetapi sekarang demam panggung hanyalah sesuatu dari masa lalu," sambungnya.Dia mengatakan bahwa dia tenang di tempat kerjanya, dan melakukan pekerjaan Tuhan.

"Aku tidak tahu mengapa mereka datang dan menonton, jika mereka tidak memiliki keinginan untuk itu, apa mereka pikir orang takut padanya?" kata Al-Beshi."Di negara ini kita memiliki masyarakat, yang mengerti hukum Tuhan,"  tambahnya.

Baca Juga: Lebih dari 2.200 PDP Alias Orang dengan Gejala Corona Meninggal, Apa yang Terjadi?