Penulis
Intisari-online.com - Hilangnya Kim Jong-Un dari mata publik, telah membuat dunia bertanya-tanya apa yang terjadi padanya.
Sejauh ini banyak rumor beredar terkait dengan hilangnya Kim Jong-Un.
Ada yang mengatakan dia telah meninggal dunia, kemudian ada yang mengatakan dia sebenarnya baik-baik saja dan sedang bersembunyi.
Sementara laporan lain mengatakan, Kim sedang dalam keadaan vegetatif alias koma setelah melakukan operasi jantung.
Meski demikian, hingga kini keberadaanya masih misterius, dan mengundang tanda tanya publik.
Juga tentang kehidupan keluarganya yang misterius serta tiga anak Kim Jong-Un yang konon disembunyikan oleh Korea Utara.
Melansir Daily Mirror pada Minggu (26/4/20), Misteri tentang anak-anak Kim Jong-Un memang bervariasi dan belum terungkap hingga kini.
Menurut keterangan istri Kim, Ri Sol-Ju memiliki tiga anak sejak mereka menikah pada tahun 2009 silam.
Dengan anak pertama yang diketahui adalah seorang laki-laki yang diyakini lahir pada tahun setelah mereka menikah.
Nama anak itu tidak diketahui, kemudian pada tahun 2013 anak laki-laki Kim Jong-Un memiliki saudara seorang anak perempuan.
Seorang Mantan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan, Kim pernah mengatakan kepadanya saat pertemuan puncak di Singapura antara Korut dengan AS.
Dia mengatakan bahwa, tidak ingin anak-anaknya membawa senjata nuklir di punggung mereka sepanjang hidupnya.
Tetapi Kim menahan diri untuk mengungkapkan lebih lanjut tentang identitas keturunannya di hadapan umum.
Selain itu, seorang mantan bintang NBA yang juga sahabat Kim Jong-Un, Dennis Rodman mengatakan pada The Guardian dia pernah bertemu dengan putri Kim Jong-Un.
Dia mengklaim nama putri Kim adalah Ju Ae.
Tanggal kelahirannya diyakini antara 2016, saat itu Ri Sol-Ju menghilang dari publik diyakini dia sedang mengandung anak Kim Jong-Un.
Meski demikian, ketiga anak Kim Jong-Un diyakini belum memiliki usia cukup untuk memimpin Korea Utara.
Sebagai gantinya, kemungkinan jika Kim meninggal yang menggantikan adalah adik perempuannya bernama Kim Yo Jong, yang dipromosikan sebagai kepala departemen propaganda Partai Buruh Korea pada 2012.
Dia dipromosikan dengan saran kemungkinan bisa menggantikan kakaknya, jika hal buruk terjadi.
Namun, hingga saat ini klaim tentang kondisi Kim atau kegiatan negara itu masih misterius dan hampir mungkin tidak bisa diverifikasi karena kerahasiaan dan isolasi Pyongyang.
Di tengah spekulasi meninggalnya Kim Jong-Un beredar pula sebuah perintah yang dikirim oleh Kim Jong-Un, menurut Rodong Sinmun.
Dalam surat perintah itu, Kim mengirim pesan terima kasih khusus kepada para pembangun yang telah mengerjakan proyek pariwisata di resor tepi laut Wonsan.
Ini adalah kota di mana gambar kereta pribadi Kim Jong-Un juga terlihat dalam gambar satelit pada Minggu lalu.
Spekulasi meninggal meletus setelah Kim Jong-Un melewatkan perayaan penting pada 15 April.
Perayaan itu adalah ulang tahun mendiang kakeknya Kim Il-Sung yang merupakan pendiri negara tersebut.