"Saya berada sekitar 1,5 meter. Dia punya rambut, kulit yang sama. Bahkan, dia juga punya luka seperti yang diperoleh bibi saya," jelas Morla.
Akhirnya, jasad itu dibawa oleh keluarga Maruri dan dibawa untuk dikremasi, hingga Maruri sadar pada Kamis waktu setempat (23/4/2020).
Begitu terbangun, Maruri segera memberitahukan dokter siapa dia, dan meminta mereka untuk menghubungi saudaranya, Aura.
Keponakannya lain wanita itu, Juan Carlos Ramirez mengungkapkan tim medis segera pergi ke rumah Maruri untuk memberitahukan kesalahan itu.
"Hingga saat ini, mereka masih belum mengetahui jenazah siapa yang sudah kami bawa dan telanjur kami kremasi itu," ucap Ramirez.
Keluarga itu berencana menuntut rumah sakit atas biaya kremasi yang mereka keluarkan, dan juga rasa panik sudah mengambil jenazah yang lain.