Dua orang yang dimaksud adalah, Chen Qushi dan Fang Bing yang belum diketahui keberadaannya sejak Februari lalu.
Sementara itu China kini menjadi sasaran kemarahan beberapa negara besar seperti Inggris, Jeman, Prancis, hingga Amerika Serikat.
Mereka menyebut China menutupi informasi penting soal virus corona, dan mencoba menciptakan penyebaran dengan membendung informasi awal sehingga respon dunia terlambat.
Selain itu China juga baru-baru ini merevisi jumlah kematian sebenarnya naik 50% dari laporan awal, ini membuatnya semakin dituduh menutupi jumlah kematian akibat Covid-19 di China.