Penulis
Intisari-Online.com - Saat ini, seluruh dunia tengah berjuang menghentikan penyebaran virus corona (Covid-19).
Sebab, data menunjukkan virus yang belum ada obatnya ini sudah menginfeksi lebih dari 2,5 juta orang di seluruh dunia.
Namun di tengah pandemi virus corona ini, Amerika Serikat dan Iran malah saling menyerang.
Dilansir dari kontan.co.id pada Kamis (23/4/2020), Presiden Amerika Serikat Donald Trumptelah menginstruksikan Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) untuk menembaki setiap kapal Iran yang melakukan pendekatan berbahaya di laut.
Hal tersebut dia sampaikan padaRabu (22/4/2020) kemarin.
Pernyataaan Trump tersebut keluar seminggu setelah 11 kapal Angkatan Laut Pasukan Pengawal Revolusi Islam (IRGCN) Iran nyaris mendekati kapal-kapal perang AS di Laut Arab Utara pada 15 April lalu.
"Saya telah menginstruksikan Angkatan Laut Amerika Serikat untuk menembak dan menghancurkan setiap dan semua kapal perang Iran jika mereka melecehkan kapal kami di laut," kicau Trump di akun Twitternya seperti dikutipReuters.
Kicauan Trump itu juga selang beberapa jam setelah Korps Pengawal Revolusi Iran menyatakan, mereka telah meluncurkan satelit militer pertama negeri Mullah ke orbit.
Sebelumnya, Angkatan Laut AS merilis video yang menunjukkan kapal-kapal IRGCN berulang kali melakukan "pendekatan berbahaya dan melecehkan" terhadap kapal perang Angkatan Laut AS di Laut Arab Utara.
Angkatan Laut AS mengklaim, satu kapal Iran datang dalam jarak 10 meter dengan sebuah kapal perang AS.
Video insiden itu nampak memperlihatkan beberapa kapal berbendera Iran lewat di depan kapal angkatan laut AS.
Menurut pernyataan Komando Sentral AS, 11 kapal Angkatan Laut Iran berulang kali melakukan pendekatan berbahaya dan melecehkan dari kapal perang USS Lewis B. Puller, USS Paul Hamilton, USS Firebolt, USS Sirocco, USCGC Wrangell, dan USCGC Maui.
"Kapal-kapal IRGCN berulang kali melintasi busur dan buritan kapal-kapal AS pada jarak yang sangat dekat dan kecepatan tinggi, dalam jarak 10 yard dari haluan USCGC Maui," tulis pernyataan Angkatan Laut AS seperti dilansir CNN.
MelansirJerusalem Post,Sementara Iran mengirim pesanterhadap AS, dengan mengklaim AS "melatih para teroris."
Oleh karenya, pada pekan lalu, 11 kapal cepat Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGCN) Iran mendekati beberapa kapal AS.
Kapal cepat IRGC membuat manuver berbahaya dengan jarak hanya 10 yard dengan kapal angkatan laut AS.
(SS. Kurniawan)
(Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id dengan judul "Trump perintahkan Angkatan Laut AS tembak kapal perang Iran jika...")
Baca Juga: Dianggap Terlambat oleh Sebagian Orang, Ini Alasan Presiden Jokowi Baru Umumkan Larangan Mudik